Site icon Prokalteng

Tidak Ada Tanda Kekerasan, Korban Diduga Bunuh Diri

tidak-ada-tanda-kekerasan-korban-diduga-bunuh-diri

PURUK CAHU – Penyebab kematian seorang tukang
bangunan yang jasadya ditemukan di tengah hutan, diduga kuat korban bunuh diri.
Bahkan, hasil pemeriksaan dokter tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Kronologinya, dengan cara menggantungkan diri
dengan sarung warna coklat yang diikatkan di batang pohon hutan, disimpul erat
di leher korban mengakibatkan rahang tengkorak korban terlepas. 

Saat ditemukan rekan kerjanya dan warga,
kondisi korban menggunakan baju hitam ada garis merah bertuliskan Ponorogo,
celana Jeans biru dan menggunakan sepatu boat.

Kapolres Mura AKBP Dharmeswara Hadi Kuncoro
melalui Kasat Reskrim AKP Ronny M Nababan menjelaskan, saat ditemukan jasad
sudah tak utuh, apalagi bagian kepalanya sudah berupa tengkorak.

Ronny menjelaskan, kasus ini telah diselidiki
pihaknya, dengan memintai keterangan saksi dan melakukan olah TKP. 

Dikatakan Kasat, hasil keterangan yang
diperoleh sementara diduga korban tewas karena gantung diri. Namun untuk
memastikannya masih menunggu hasil visum. “Sementara tidak ada bekas
penganiayaan kata dokternya, dugaan sementara korban bunuh diri,” terang Ronny
M Nababan, Selasa (5/4/2020).

Diberitakan, warga Murung Raya digegerkan
dengan penemuan sesosok mayat di jalan Pulo Basan di hutan belakang komplek
perumahan Asri, Senin (4/5/2020) sekitar jam 08.45 Wib. Kondisi mayat saat
ditemukan dalam kondisi membusuk dan bau menyengat, kepala sudah jadi tengkorak
serta masih menggunakan baju dan celana jeans.

Korban merupakan
tukang bangunan dengan identitas bernama Lestari Purnomo (46) alamat Dukuh
Krajan, kabupaten Ponorogo Provinsi Jawa Timur, korban menghilang sekitar 7
hari dan hilang kontak dengan teman-temannya. 

Exit mobile version