PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan (Ekobang), Yuas Elko, menekankan pentingnya membangun karakter dalam berbisnis. Menurutnya, modal dan pengetahuan memang penting, tetapi tanpa memiliki jiwa dan karakter bisnis yang kuat, peluang untuk sukses akan sangat terbatas.
Hal tersebut disampaikan Yuas Elko saat membuka Forum Bisnis yang digelar oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kalteng, dengan tema “Membangun Jiwa Entrepreneurship yang Inovatif dan Kreatif di Era Industri 5.0,” di Palangka Raya, Jumat (22/11).
“Modal dari dalam diri, atau yang kita sebut sebagai jiwa bisnis, sangat penting. Jika jiwa pengusaha ini ditanamkan sejak dini, maka akan tumbuh banyak pengusaha muda yang lebih siap dalam menghadapi tantangan bisnis,” ujarnya.
Yuas Elko juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya Forum Bisnis ini, yang menurutnya sangat penting untuk kalangan muda di Kalteng. Ia berharap forum semacam ini dapat mencetak pengusaha muda yang tidak hanya terampil, tetapi juga memiliki jiwa bisnis yang kuat.
“HIPMI merupakan wadah yang bersifat non-profit, kekeluargaan, dan gotong-royong, yang sangat mendukung semangat nasionalisme. Melalui wadah ini, kita berharap bisa menuju Indonesia Emas, khususnya dalam menghadapi era Industri 5.0,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Kalteng, Deden Agustiar Sabran, yang diwakili Ketua II Rio Kriswana, menyatakan bahwa tema yang diangkat dalam forum bisnis kali ini sangat relevan dengan perkembangan zaman, terutama bagi generasi milenial dan Gen Z yang sudah menguasai dan memanfaatkan teknologi digital dengan baik.
“Era digital saat ini sudah tidak asing lagi bagi kaum milenial dan Gen Z. Forum ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang bagaimana bisnis dan peluang-peluang di dunia digital dapat dimanfaatkan sebaik mungkin,” ujar Rio.
Rio juga menekankan bahwa Forum Bisnis ini menjadi wadah penting untuk mengembangkan passion dan minat bisnis anak muda, serta memberikan kesempatan bagi mereka untuk memahami dunia bisnis yang semakin digital.
“Passion yang dimiliki oleh para pengusaha muda saat ini tidak hanya sekadar kegiatan sehari-hari, tetapi bisa menjadi peluang bisnis yang besar. Kami berharap, forum ini dapat membuka peluang bagi generasi muda Kalteng untuk mengembangkan ide-ide bisnis yang inovatif,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, HIPMI Kalteng berharap dapat melahirkan lebih banyak pengusaha muda yang siap menghadapi tantangan industri 5.0 dan berkontribusi dalam perekonomian daerah. (hfz)