Site icon Prokalteng

Modus Penipuan Mengatasnamakan Pejabat Kian Marak, Ini Imbauan Dinas Kominfo Palangka Raya

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kota Palangka Raya, Saipullah (Foto : Prokompim Kota Palangka Raya)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kota Palangka Raya, Saipullah. Mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai berbagai modus penipuan yang semakin marak di era digital.

Dalam keterangannya pada Senin (9/12/2024), Saipullah mengungkapkan bahwa salah satu modus yang sering digunakan adalah penipuan yang mengatasnamakan pejabat Pemerintah Kota Palangka Raya melalui pesan WhatsApp atau media lainnya.

“Kami mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap modus penipuan seperti ini. Jangan mudah percaya pada pesan yang mengatasnamakan pejabat tanpa memastikan kebenarannya,” ujar Saipullah kepada awak media, Senin (9/12).

Penipuan daring umumnya bertujuan mencuri data pribadi korban. Atau bahkan menguras saldo rekening mereka. Oleh sebab itu, Saipullah meminta masyarakat untuk tidak memberikan data pribadi, uang, atau menanggapi permintaan tanpa memastikan kebenaran informasi tersebut. Langkah kehati-hatian menjadi kunci dalam menghindari kerugian akibat penipuan digital.

Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui Dinas Kominfo, juga terus berupaya menjaga keamanan data masyarakat. Namun, Saipullah menegaskan bahwa tanggung jawab untuk tetap waspada berada di tangan masing-masing individu.

“Pemerintah sudah berusaha maksimal, tetapi masyarakat tetap harus meningkatkan kewaspadaan terhadap modus-modus penipuan yang terus berkembang,” imbuhnya.

Salah satu cara untuk menghindari penipuan digital adalah dengan tidak sembarangan mengunduh aplikasi yang tidak jelas sumbernya. Selain itu, masyarakat juga diingatkan untuk tidak mengikuti petunjuk atau permintaan dari sumber yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Saipullah menyebutkan beberapa jenis modus penipuan digital yang perlu diwaspadai, seperti phishing, pharming, money mule, social engineering, dan sniffing. Modus-modus ini sering kali menyasar korban yang kurang paham akan risiko di ruang digital.

Sebagai langkah antisipasi, masyarakat diimbau untuk selalu memastikan informasi melalui saluran resmi atau langsung menghubungi kantor Pemerintah Kota Palangka Raya.

“Mari bersama-sama kita cegah tindak penipuan ini dengan tetap waspada dan bijak dalam menggunakan teknologi,” pungkasnya. (ndo)

Exit mobile version