Site icon Prokalteng

Kontingen Seriyan Akan Ikuti 12 Cabang Perlombaan

kontingen-seriyan-akan-ikuti-12-cabang-perlombaan

KUALA
PEMBUANG – 90 orang perwakilan dari Kabupaten Seruyan ikut serta dalam kegiatan
Festival Budaya Isen Mulang Tahun 2019 di Kota Palangka Raya, Provinsi
Kalimantan Tengah (Kalteng). Pelepasan keberangkatan rombongan tersebut dilepas
langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Seruyan, di Pantai Sungai
Bakau, Kecamatan Seruyan Hilir Timur, Jumat (14/6).

Kontingen
Kabupaten Seruyan tersebut, nanti akan mengikuti 12 cabang perlombaan atau
pertandingan.  Meliputi, karnaval budaya,
pemilihan putra dan putri pariwisata, karungut putra dan putri, balogo putra
dan putri, bagasing atau habayang putra dan putri, manyumpit putra dan putri,
mengaruhi putra dan putri, meukir talawang, memahat patung, mangenta, malamang
dan masakan tradisional.

Sekda
Kabupaten Seruyan, Haryono, mengatakan, pelepasan kontingen yang dilakukan
tersebut merupakan kegiatan tahunan yang dikuti perwakilan dari Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Seruyan. Ia berharap kontingen nanti bisa meraih prestasi dan dapat
mengharumkan nama baik Seruyan, sehingga ke depan bisa meraih peringkat yang
terbaik atau minimal bisa masuk dalam tiga besar atau rangking tiga.

“Persiapankan
sudah cukup lama, jadi kami berharap nanti bisa masuk lima besar atau tiga
besar,”kata Haryono, belum lama ini.

Selain
itu, ia juga berharap agar para kontingen yang diberangkatkan dapat
bersungguh-sungguh mengikuti pertandingan tersebut. Kontingen juga harus
memperhatikan kesehatan, imbau dia, dengan menjaga pola makan dan istirahat
yang cukup.

“Saya
harap bagi yang berangkat ini, bisa menjaga kesehatan,” ujarnya.

Menurut
dia, ada beberapa cabang olahraga (cabor) yang tidak diikuti kontingen asal
Seruyan, karena kurang persiapan dari beberapa atlet. Seperti petandingan sepak
sawut. Namun ia harap pada tahun dapan, kontingen asal Seuryan bisa ikut.

“Cabor
sepak sawut kemarin sudah kita persiapkan dan di tempat kita memang ada atlet,
hanya saja karena atlet tersebut sudah ke sana kemari, jadi sulit mengumpulkan dan
membina. Tapi semoga tahun depan akan kita bangkitkan lagi sepak sawut,”
tandasnya. (ais/aza)

Exit mobile version