Site icon Prokalteng

Bupati Pulpis Perkenalkan Kelompok Tani Kepada Kapolda

bupati pulpis dan kapolda

Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang menyambut kedatangan Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Nanang Avianto di Desa Belanti Siam, Selasa (8/3)

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Nanang Avianto melakukan kunjungan ke Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu. Kedatangan Kapolda dan rombongan, Selasa (8/3) disambut Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty.

Saat itu bupati didampingi Ketua DPRD H Ahmad Rifa’i, Kapolres Pulang Pisau AKBP Kurniawan Hartono, Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Pulang Pisau Erpan. Selain itu sejumlah pejabat Pemkab Pulang Pisau juga tampak mendampingi bupati.

Di antaranya, Sekretaris Daerah Kabupaten Pulang Pisau Tony Harisinta, Kepala Dinas Pertanian Slamet Untung Riyanto, Kepala Dinas PUPR Usis I Sangkai, Kepala Dinas Penanaman Modal PTSP Leting, Camat Pandih Batu Sarjanadi dan Kepala Desa Belanti Siam.

Bupati menyampaikan ucapan selamat datang kepada Kapolda untuk bersilaturahmi bersama petani di wilayah food estate Desa Belanti Siam. Taty juga memperkenalkan kelompok tani yang hadir dalam kunjungan Kapolda.

“Pemkab Pulang Pisau memberikan apresiasi kepada para petani. Kami meminta agar petani semangat untuk mewujudkan program ketahanan pangan nasional food estate di wilayah Kabupaten Pulang Pisau,” kata Taty.

Sementara itu, Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto mengatakan bahwa program food estate di Indonesia ada 2 tempat. Yakni, Sumatera Utara dan Kalteng.

“Saya membawa jajaran Polda ke sini untuk mengenal lingkungan. Khususnya program ketahanan pangan food estate. Sehingga kami punya peran serta dalam mewujudkan program pemerintah ini,” kata Nanang.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian Slamet Untung Rianto mengatakan,  food estate ini multi komoditas. Selain padi, di situ ada tanaman hortikultura, peternakan dan perikanan.

“Ada 5 kecamatan di Kabupaten Pulang Pisau yang terkena program food estate. Semua dikembangkan sesuai dengan kondisi dan potensi wilayahnya. Selain itu teknologi juga harus dikuasai untuk bisa lebih meningkatkan produksi,” tandasnya. (art)

Exit mobile version