PULANG PISAU – Banjir yang
terjadi di Kabupaten Pulang Pisau meluas. Jika sebelumnya terjadi di Desa
Gandang Barat, Kecamatan Maliku, kini banjir juga terjadi di Desa Sei
Hambawang, Kecamatan Sebangau Kuala, tepatnya di Dusun Karukan Sekumpul.
Camat Sebangau
Kuala, Herman mengaku telah menerima laporan dari kepala Desa Hambawang terkait
bencana alam itu. “Berdasarkan laporan dari kepala desa Sei Hambawang, banjir
di Dusun Karukan Sekumpul terjadi sejak hari Sabtu 29 Februari 2020 hingga
sekarang,†kata Herman, Rabu (4/3).
Dia
mengungkapkan, air yang naik akibat banjir itu antara 40 sentimeter sampai 70 sentimeter.
“Rumah yang terdampak banjir sebanyak 43 rumah dengan jumlah kepala keluarga
sebanyak 49 kepala keluarga,†ungkapnya.
Menurut Herman,
di dusun tersebut terdapat sembilan warga. Terdiri dari empat orang dewasa dan
lima anak-anak. “Dusun Karukan Sekumpul berada pada perbatasan Desa Sei
Hambawang dan Desa Paduran Sebangau,†jelasnya.
Dia mengaku,
jarak desa tersebut dengan ibu kota kecamatan cukup jauh. “Yakni, dengan jarak
tempuh dari ibu kota Kecamatan Sebangau Kuala kurang lebih 65 kilometer dengan
transportasi darat dengan waktu tempuh sekira empat jam dengan transportasi
air,†ucapnya.
Menyikapi hal
tersebut, pihaknya memohon bantuan kepada bupati Pulang Pisau untuk mengirimkan
bantuan berupa kebutuhan makanan, obat-obatan dan tenaga medis, tenda-tenda
pengungsian sementara dan selimut.
Selain itu
pihaknya juga meminta peralatan lainnya untuk beristirahat. “Karena hampir
semua rumah dan bangunan telah terendam air. Besok (hari ini) tim kabupaten dan
kecamatan akan ke lokasi banjir,†tandasnya. (art/ens/nto)