Site icon Prokalteng

Pasar Ramadan Bangkitkan Perekonomian Masyarakat, Harganya Juga Terjangkau

Suasana Pasar Ramadan di halaman Masjid Baiturrahman, Jalan Batu Batanggui, Kelurahan Nanga Bulik, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, Sabtu (16/3).(FOTO : BIB/PROKALTENG.CO)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Setiap bulan puasa Ramadan, di Kota Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau, selalu ada pasar Ramadan. Selain menjadi lokasi ngabuburit (waktu menanti berbuka puasa), pasar Ramadan ini juga menjadi wahana untuk membangkitkan ekonomi masyarakat.

Beberapa lokasi jajanan Kuliner pasar Ramadan 1445 Hijriah (H) lebih tepatnya di halaman Masjid Jami Baiturrahman, Kelurahan Nanga Bulik. Pusat kuliner tersebut mulai ramai sekitar pukul 16.00 WIB hingga malam. Walau sebenarnya tengah hari pun sebagian dari penjual tersebut sudah mulai ada yang bersiap-siap di lokasi.

Pantauan Prokalteng.co di lokasi sejak pukul 15.30 WIB, beberapa warga terpantau berbelanja buat berbuka puasa yang hanya tersedia selama bulan Ramadan. Mereka yang datang beragam, mulai dari bersama keluarga, teman, hingga sendirian.

Saat ditanyakan Awak media, Pedagang setempat, bapak amat, mengatakan kegiatan Pasar Ramadan tersebut memang rutin digelar setiap tahun. Ia menyebut mayoritas penjual diprioritaskan bagi mereka-mereka yang berasal dari warga Nanga Bulik.

Ia pun berjualan sejak pukul 15.00 WIB mengaku mampu menjual kurang lebih beberapa potong ayam goreng dan Es campur beserta kue, hanya dalam kurun waktu beberapa jam saja habis.

“Alhamdulillah ini sudah habis, padahal masih jam 5 lewat. Mungkin karena sudah rejeki bulan puasa dan hari libur juga jadinya ramai pengunjung,” tuturnya Sabtu (16/3/2024) kepada Prokalteng.co.

Bintang warga Nanga Bulik, juga mengatakan sengaja memilih belajar di Pasar ini, sebagai lokasi membeli takjil di sini dekat dengan rumah. Bintang yang datang bersama istrinya, mengaku sengaja ingin merasakan suasana ‘ngabuburit’ di Pasar Ramadan. Apalagi, Pasar wadai ini juga ramai diperbincangkan di media sosial.

“Jadinya pengin coba saja kayak gimana sih Pasar Takjil di sini. Ternyata seru juga dan harganya masih terjangkau,” ujarnya. (Bib)

Exit mobile version