SAMPIT, PROKALTENG.CO– Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Halikinnor. Menyoroti kondisi drainase yang ada di wilayah perumahan. Pasalnya, kondisi jalan dan wadah pembuangan air di beberapa perumahan dinilai belum memenuhi standar. Padahal menurutnya pihak develover sudah semestinya menyediakan fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) yang layak bagi pelanggannya.
“Harusnya memang disediakan fasum dan fasos seperti jalan dan drainase. Tetapi sekarang kita lihat kebanyakan fasilitas itu kecil-kecil,”ujarnya, belum lama ini.
Halikin menilai, kedua fasilitas tersebut cukup krusial. Mengingat akses jalan yang lebar, memungkinkan kendaraan besar yang bersifat emergency bisa melalui jalur tersebut. Sehingga jika terjadi keadaan genting, petugas tidak terkendala akses jalan yang sempit untuk mencapai lokasi.
“Paling tidak kendaraan truk pemadam kebakaran bisa masuk. Kita tidak menginginkan itu terjadi, tapi musibah tidak tahu kapan dan menimpa siapa. Jadi tidak salah kalau kita antisipasi,”bebernya.
Ia mengingatkan kepada para develover untuk bisa memikirkan fasilitas tersebut dengan baik. Selain jalan, drainase juga menjadi salah satu fasilitas yang krusial. Sebab hal itu bisa menjadi pencegahan awal terjadi banjir di wilayah tersebut. Drainase yang tidak memenuhi standar tidak dapat berfungsi dengan baik. Padahal Pemkab Kotim telah mengerahkan berbagai cara untuk mencegah banjir, salah satunya dengan pengerukkan dan normalisasi sungai.
“Percuma kalau sungainya kita bersihkan tetapi drainase di perumahan tidak lancar. Ujung-ujungnya airnya tetap menggenang. Jadi kami minta para develover agar tidak menganggap sepele hal itu,”sebutnya. (sli/kpg).