Site icon Prokalteng

Bappedalitbang Sedang Merancang Pengembangan Kolam Sebagai Kota Budaya, Religi dan Pariwisata

Pj Bupati Kobar Budi Santosa didampingi istri serta Sekda Rodi Iskandar saat menyaksikan kesenian dan budaya melalui tarian, beberapa waktu lalu.(foto : sony/kp)

PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat terus berupaya meningkatkan pembangunan di daerah itu. Pembangunan segala sektor itu tidak hanya fokus di perkotaan saja, tapi hingga ke pedesaan.

Seperti yang  dilakukan di wilayah Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam). Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda Litbang) Kabupaten Kotawaringin Barat terus mendorong pembangunan di wilayah itu.

Hal ini disampaikan Penjabat Bupati Kobar, Budi Santosa, beberapa waktu lalu. Menurut pj bupati, pemerintah daerah (pemda) ingin melakukan pemerataan pembangunan. Berbagai kebutuhan masyarakat harus segera diutamakan, baik infrastruktur maupun pembangunan lainnya.

Kali ini wilayah Kotawaringin Lama secepatnya didorong agar pembangunannya merata di semua wilayah itu. Mengingat  banyak potensi yang bisa digali di wilayah tersebut. Khususnya pada pengembangan kota kunjungan wisata. Selama ini banyak masyarakat, baik lokal Kobar maupun daerah lainnya melakukan kunjungan ke Kolam.

Tentunya program wisata religi menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk dikembangkan. “Kami ingin agar nantinya wisata religi yang ada di wilayah Kolam dapat dikembangkan. Kami ingin agar berbagai pembangunan segera diupayakan agar dapat menunjang kebutuhan di sana,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Kobar, Juni Gultom mengatakan, saat ini pihaknya sedang merancang pengembangan Kecamatan Kotawaringin Lama sebagai kota budaya, religi, dan pariwisata. Pengembangan ini untuk memaksimalkan potensi yang ada di wilayah tersebut, baik dari segi sejarah, budaya, maupun wisata alam.

Nantinya dengan menerapkan perencanaan terpadu perhutanan sosial integrated area development Bappeda atas bantuan usaid segar, juga merencanakan pariwisata berbasis perhutanan di Danau Masorayan. Hal ini perlu didukung dengan infrastruktur water front sepanjang sungai dalam kota tersebut.

“Semoga apa yang kita harapkan ini bisa terwujud, karena potensi wisata religi di wilayah Kolam begitu luar biasa. Mohon doa dan dukungannya untuk meningkatkan kemajuan daerah,” pungkasnya. (son/ens/kpg)

Exit mobile version