Site icon Prokalteng

Inspiratif! Jadi Bukti Nyata, Anak-Anak SLB Mampu Berkreasi, Berinovasi dan Berkontribusi

Asisten I Setda Katingan Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat GH Edwar Doddy. Membuka kegiatan Market Day Festival Panen Karya P5 Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 2 Kasongan, di halaman SLB Negeri 2 Kasongan, Kamis (26/09). (FOTO : HUMAS SETDA KATINGAN)

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Dalam rangka mengembangkan potensi dan keberagaman peserta didik yang berkebutuhan khusus. Sekolah Luar Biasa (SLB). Negeri 2 Kasongan menggelar kegiatan Market Day Festival Panen Karya P5 SLB. Kegiatan yang dibuka langsung oleh Asisten I Setda Katingan Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat GH Edwar Doddy ini, dilaksanakan di halaman SLB Negeri 2 Kasongan, Kamis (26/9).

Sekda Kabupaten Katingan Pransang dalam sambutan yang dibacakan Asisten I Setda Katingan Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat GH Edwar Doddy  menyampaikan. Bahwa acara Market Day ini bukan hanya sekadar ajang pameran produk, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa anak-anak SLB mampu berkreasi, berinovasi, dan berkontribusi bagi masyarakat.

Bahkan SLB dinilai generasi muda yang inspiratif. Karena mereka telah menunjukkan kepada semua, bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih mimpi,. “Teruslah berkarya dan berkarya, karena kalian adalah aset berharga bagi Kabupaten Katingan,” kata GH Edwar Doddy.

Melalui Market Day ini Pemerintah Kabupaten Katingan mengharapkan, bisa menjadi momentum untuk meningkatkan inklusi sosial bagi anak-anak berkebutuhan khusus di Kabupaten Katingan. Selain diisi dengan stand -stand pameran, acara juga diisi dengan penampilan siswa-siswi SLB Negeri 2 Kasongan dalam vokal grup dan vokal solo.

Bahkan salah satu penampil vokal solo merupakan siswa berprestasi yang mendapatkan juara di tingkat Provinsi Kalimantan Tengah mewakili Kabupaten Katingan. “Tetap semangat. Terus tunjukkan prestasi kalian,” tandasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Pengawas sekolah, beberapa Kepala sekolah, dan Guru penggerak untuk Komunitas belajar.(eri)

Exit mobile version