Site icon Prokalteng

Kapuas Produksi Semangka 20 Ton Per Hektare

Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi didampingi Pj Ketua TP PKK Kabupaten Kapuas Agustina Erlin Hardi melakukan panen perdana semangka di Sei Tatumbu, Desa Pulau Kaladan, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, beberapa waktu lalu. (ist)

KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO-Desa Pulau Kaladan, Kecamatan Mantangai memiliki potensi untuk pengembangan tanaman semangka. Kepala desa dan petani di wilayah tersebut telah mengembangkan budi daya semangka di atas lahan seluas 3 hektare di Sei Tatmbu Desa Kaladan.

Panen perdana buah semangka di desa tersebut dilakukan Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi beberapa waktu. Saat itu Erlin Hardi didampingi Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kapuas Agustina Erlin Hardi. Selain itu Kepala Dinas PUPRPKP Teras, Plt Kepala Dinas Dukcapil Sipie S Bungai, Sekretaris Bappelitbangda Edralin, Plt Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas Ali Hanafiah, Camat Mantangai Yubderi dan Kepala Desa Pulau Kaladan Sugianto.

Budi daya di lahan seluas 3 hektare itu sebelumnya adalah lahan yang setiap tahunnya selalu mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Kemudian sekarang setelah dimanfaatkan untuk budi daya perkebunan semangka.

Kini lahan tersebut menghasilkan 20 ton semangka per hektare. Usai melakukan panen, Erlin Hardi mengungkapkan, berawal dari tanah yang tidak produktif akibat karhutla lalu bisa dimanfaatkan oleh masyarakat atas inisiatif kepala desa untuk berkebun semangka.

“Saya mendorong dari Pemerintah Kabupaten Kapuas, khususnya Desa Pulau Kaladan ini untuk selalu bisa memanfaatkan lahan-lahan yang kurang diolah. Sehingga nantinya bisa menghasilkan nilai ekonomis. Ini juga menjadi nilai tambah bagi warga/masyarakat kita khususnya Desa Pulau Kaladan menambah penghasilan bagi masyarakat dan keluarganya,” ungkapnya.

Erlin juga mengharapkan tidak hanya semangka ini, tetapi juga singkong, kemudian tanaman yang lain nantinya, dari Pemkab Kapuas apa yang bisa bantu, diharapkan Kepala Desa dapat menyampaikannya.

“Dalam hal pembudidayaan buah semangka, dapat menjadi contoh untuk Desa lainnya untuk dapat memanfaatkan lahan yang tidak produktif guna dijadikan sumber penghasilan yang menguntungkan. Selain tanaman semangka, lahan yang kosong dapat juga dimanfaatkan untuk ditanam komoditi lainnya,” jelasnya. (hmskmf/art/kpg/hnd)

Exit mobile version