Site icon Prokalteng

4 Cara Menangani Masuk Angin yang Benar dan Tidak Membahayakan

Usahakan tidak sembarangan mengerok bagian tubuh jika masuk angin. (Medical News Today)

Masuk angin adalah istilah yang sering digunakan masyarakat Indonesia saat merasakan sekumpulan gejala yang berhubungan dengan tidak enak badan.Pada umumnya, masuk angin disebabkan kondisi cuaca yang tak bersahabat dan daya tahan tubuh yang lemah.

Apalagi di saat sering hujan seperti saat ini, suhu berangin dan cuaca dingin akan lebih mudah terserang masuk angin.Saat tubuh sudah terasa masuk angin, bukan rahasia lagi banyak orang yang langsung memutuskan untuk kerokan sebagai pengobatan alami mengusir masuk angin.

Namun ternyata, masih banyak cara lain tanpa obat selain kerokan untuk mengatasi masuk angin. Dikutip dari Livestrong, laman resmi Kementerian Kesehatan RI dan Healthline, simak cara mengatasi masuk angin.

  1. Istirahat cukup

Saat sudah merasa tubuh kurang enak, jangan tunda beristirahat. Bagi orang yang tidak cukup tidur setiap malam, lebih mungkin untuk sakit, seperti masuk angin. Sebab sistem kekebalan melepaskan sitokin saat tidur.

Banyak istirahat, minum banyak cairan, dan tunggu gejala mereda. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, merekomendasikan beristirahat di rumah setidaknya selama 24 jam, agar demam dan gejala mirip flu lainnya (menggigil, berkeringat, kulit memerah) hilang.

  1. Olahraga

Aktivitas satu ini jadi penawar hampir semua penyakit, termasuk menjaga kadar kolesterol dalam tubuh dan tentunya menjaga daya tahan tubuh.

Sederhana saja, coba olahraga rutin setidaknya 30 menit, lima kali seminggu atau aktivitas aerobik yang kuat selama 20 menit tiga kali seminggu. Tapi sebaiknya, konsultasikan dulu dengan dokter apa jenis dan durasi olahraga yang cocok dengan Anda.

  1. Makan makanan sehat

Ini berperan penting dalam menjaga sistem imun, karena mengonsumsi sayur dan buah yang menjadi sumber vitamin mineral dan serat bisa membantunya. Lebih spesifiknya, disarankan untuk mengonsumsi sayur dan buah mengandung vitamin C.

“Dengan vitamin C yang meningkatkan kekebalan, buah jeruk dapat membantu tubuh mempertahankan diri dari infeksi tertentu,” kata Lisa Moskovitz, RDN, dari NY Nutrition Group.

  1. Mengelola stres

Mengelola stres juga cukup penting bagi kesehatan. Sebab emosi tidak terkontrol dan tekanan pekerjaan yang ada bisa memicu stres yang imbasnya ikut memengaruhi kesehatan tubuh stres jangka panjang meningkatkan peradangan, serta ketidakseimbangan dalam fungsi sel kekebalan tubuh.(jpc/ind)

Exit mobile version