Site icon Prokalteng

Data Terbaru, Pelaku UMKM di Kalteng Mencapai 39 Ribu

data-terbaru-pelaku-umkm-di-kalteng-mencapai-39-ribu

PALANGKA
RAYA
-Pertumbuhan
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kalteng semakin bertambah setiap tahunnya.
Menurut data dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalteng, saat ini pelaku UMKM
di Kalteng mencapai 37.000.

Menurut Kepala Dinas Koperasi dan UKM
Provinsi Kalteng, Lies Fahimah,
tingginya pertumbuhan UMKM memberikan angin segar bagi perekonomian di Kalteng,
salah satunya dengan berhasil membuka banyak lapangan kerja baru.

 â€œJumlah
tersebut diprediksi terus bertambah seiring dengan kemajuan teknologi dan
potensi sumber daya manusia yang semakin berkembang. Karena data terbaru, saat
ini sudah mencapai 39 ribu,” ungkap Lies Fahimah saat menjadi nara sumber pada talkshow di Kalteng
Pos (Grup Kaltengpos.co), kemarin.

Menurutnya, usaha mikro yang mendominasi di
Kalteng, yaitu dibidang kuliner dan kerajinan. Untuk kerajinan, dinominasi
kerajinan rotan, karet, batu-batuan, batik dan juga kerajinan dari bahan kayu.

Dikatakanya, Dinas Koperasi dan UKM terus
melakukan pembinaan terhadap UMKM yang ada di Kalteng, seperti pembinaan
tentang peningkatkan kualitas produk dan pemasaran serta peningkatan SDM,
salahsatunya di bidang teknologi.

Selain pembinaan, pihaknya juga menjadi
fasiltator bagi UMKM. Menurutnya, Kementerian Koperasi dan UKM menginisiasi
kelahiran Pusat Layanan Usaha Terpadu di seluruh provinsi sebagai sarana
layanan komprehensif bagi pengembangan usaha pelaku koperasi dan usaha mikro,
kecil dan menengah.
“Disitu, UMKM akan dibantu mulai dari konsultasi bisnis, pendampingan atau
monitoring bisnis, fasilitasi akses pembiayaan, pemasaran dan promosi,
pelatihan bisnis dan juga networking. Jadi, yang ingin memulai usaha, bisa
datang langsung ke Pusat Layanan Usaha Terpadu yang ada di Jalan Tamrin Kota
Palangka Raya,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Keperasi dan
UKM Provinsi Kalteng, Hadidjah mengatakan, masih banyak peluang usaha di
kalteng. Namun peluang tersebut tergantung kekreatifan dari calon pengusaha
tersebut.

“Untuk memulai usaha, Anda harus kreatif
dengan menyesuaikan kondisi pasar yang terus berkembang. Jadi, peluang usaha masih sangat terbuka lebar di Kalteng,” ungkapnya. (bud/OL) 

Exit mobile version