Menjalani kehidupan di tempat kerja sebagai seorang perempuan tidak selalu mudah, terutama saat berinteraksi dengan rekan kerja pria.Kuncinya terletak pada penetapan batasan yang jelas, yang bukan berarti bersikap dingin atau angkuh.
Melainkan tentang membangun rasa hormat dan kesetaraan. Menurut psikologi, ada batasan tertentu yang penting untuk menjaga hubungan profesional yang sehat.
Dan untuk para perempuan, percayalah, mengetahui 7 batasan ini yang harus Anda tetapkan dengan rekan kerja pria dapat mengubah kehidupan kerja Anda. Mari selami hal-hal spesifik dan berdayakan diri kita untuk dinamika kerja yang lancar, seperti yang dikutip dsri geediting.com, Senin (25/11) dibawah ini.
- Ruang pribadi
Kita semua pernah mengalaminya. Momen ketika rekan kerja berdiri terlalu dekat hingga terasa tidak nyaman, mengganggu privasi kita.Psikologi memberi tahu kita bahwa ruang pribadi itu penting. Ini bukan hanya tentang kenyamanan fisik, tetapi juga kenyamanan emosional dan mental.
Penting untuk menetapkan dan menjaga ruang pribadi Anda di tempat kerja. Jika rekan kerja pria melanggar batasan tersebut, Anda boleh mundur atau meminta mereka untuk menghormatinya.
- Menghormati keseimbangan antara kehidupan dan pekerjaan
Batasan ini tidak hanya membantu kita untuk mendapatkan kembali waktu pribadi kita, tetapi juga menyampaikan pesan yang kuat tentang menghormati waktu dan ruang orang lain.
Waktu Anda berharga, baik di tempat kerja maupun di luar tempat kerja. Jangan takut untuk menetapkan batasan ini dengan rekan kerja pria Anda. Hal ini baik untuk kesejahteraan Anda dan budaya kerja yang seimbang.
- Bahasa dan perilaku profesional
Tahukah Anda bahwa kata-kata kita memiliki pengaruh yang lebih besar daripada yang kita sadari? Faktanya, penelitian telah menunjukkan bahwa cara kita berbicara dan berperilaku dapat memengaruhi hubungan profesional kita secara signifikan.
Dalam berinteraksi dengan rekan kerja pria, penting untuk menetapkan batasan seputar bahasa dan perilaku profesional.Ini berarti menghindari lelucon yang tidak pantas, komentar yang menyinggung, atau percakapan apa pun yang terasa tidak nyaman.
Jika seseorang melewati batas ini, tidak apa-apa untuk mengungkapkan ketidaknyamanan Anda dan meminta pendekatan yang lebih profesional. Anda tidak bersikap terlalu sensitif, Anda hanya menjunjung standar rasa hormat.
- Partisipasi yang setara
Pernahkah Anda berada dalam suatu rapat di mana rekan kerja pria mendominasi pembicaraan, sehingga Anda tidak memiliki cukup ruang untuk menyampaikan ide? Percayalah, itu bukan perasaan yang menyenangkan.
Psikologi menyarankan bahwa setiap orang harus memiliki kesempatan yang sama untuk berkontribusi dalam lingkungan profesional. Ini adalah batasan yang perlu ditetapkan dan dipertahankan. Jika Anda merasa diabaikan atau diabaikan, penting untuk menegaskan diri Anda. Bicaralah, bagikan ide-ide Anda, dan pastikan suara Anda didengar.
- Pengakuan atas usaha dan prestasi
Pengalaman ini mengajarkan kita pentingnya menetapkan batasan seputar pengakuan atas usaha dan prestasi. Sangat penting bahwa kerja keras Anda diakui dan dihargai sebagaimana mestinya.
Jika Anda mengalami situasi serupa, jangan ragu untuk berbicara. Penting untuk bertanggung jawab atas pekerjaan Anda dan memastikan kontribusi Anda diakui.
- Tidak ada toleransi terhadap seksisme
Seksisme tidak memiliki tempat di tempat kerja modern. Namun, seksisme dapat menyusup ke dalam percakapan dan perilaku, sering kali secara halus dan tidak disadari.
Menetapkan batasan tegas terhadap segala bentuk seksisme sangatlah penting. Ini termasuk lelucon seksis, komentar, atau perilaku apa pun yang mendiskriminasi atau merendahkan berdasarkan jenis kelamin.
Jika Anda menemui perilaku seperti itu, penting untuk mengatasinya secara langsung. Anda dapat dengan tenang menyatakan bahwa Anda merasa komentar tersebut tidak pantas dan meminta interaksi yang lebih sopan.
- Hak untuk mengatakan ‘tidak’
Jangan pernah meremehkan kekuatan kata ‘tidak’. Kata ‘tidak’ adalah batasan paling sederhana dan terkuat yang dapat Anda tetapkan dalam situasi apa pun.
Baik itu tentang mengambil pekerjaan tambahan saat Anda sudah kewalahan, menghadiri acara setelah kantor yang mengganggu waktu pribadi Anda, atau terlibat dalam percakapan yang membuat Anda tidak nyaman, Anda berhak untuk mengatakan ‘tidak’.
Mengatakan ‘tidak’ tidak membuat Anda sulit atau tidak kooperatif. Itu berarti Anda tahu nilai, batasan, dan hak Anda. Dan percayalah, tidak ada yang lebih memberdayakan daripada itu.(jpc)