Banyak dari kita tentu ingin menunjukkan empati kepada orang-orang yang kita sayangi, tetapi ketika seseorang terus-menerus bersikap negatif, hal ini bisa membuat kita merasa kesusahan untuk menjaga energi positif dan kesejahteraan mental kita sendiri.
Dalam situasi seperti ini, sangat penting menemukan pendekatan yang seimbang, di mana kita tetap bisa menjaga hubungan yang sehat dengan orang tersebut, namun tanpa membiarkan sikap negatif mereka mempengaruhi kondisi mental kita. Mengutip calm.com, berikut ini beberapa tips supaya tetap positif di sekitar orang-orang negatif yang perlu diketahui.
- Tetapkan batasan
Kamu perlu menetapkan batasan secara jelas dan tegas, baik terkait waktu yang kamu habiskan bersama seseorang atau topik yang dibicarakan. Misalnya, apabila rekan kerja sering mengeluh saat makan siang, maka kamu bisa memilih waktu istirahat yang berbeda atau mengundang rekan yang lebih positif untuk bergabung.
Dengan cara ini, kamu dapat melindungi kesehatan mentalmu, menghindari terpapar terlalu banyak energi negatif, dan memastikan bahwa dirimu tidak merasa kewalahan oleh keluhan atau sikap pesimis dari orang lain.
- Berlatih empati
Memahami alasan di balik sikap negatif seseorang dapat sangat membantu dirimu dalam menghadapinya dengan lebih baik. Cobalah untuk mempertimbangkan tantangan atau kesulitan yang mungkin sedang mereka alami.
Dengan cara ini, kamu bisa mengembangkan rasa empati yang lebih besar terhadap mereka, sehingga kamu tidak merasa terlalu terpengaruh secara pribadi oleh sikap atau keluhan negatif mereka. Tindakan ini akan membantumu menjaga perspektif yang lebih luas dan mengurangi dampak emosional yang bisa timbul dari sikap mereka, sehingga kamu bisa merespons dengan lebih tenang dan bijaksana.
- Batasi paparan
Kamu tidak perlu mengeluarkan seseorang sepenuhnya dari hidupmu, namun kamu bisa mempertimbangkan guna mengurangi frekuensi pertemuan dengan mereka. Cobalah lebih sadar tentang seberapa banyak waktu yang kamu habiskan bersama orang yang bersikap negatif, dan temukan cara berinteraksi dengan mereka secara berbeda.
Kamu bisa merencanakan pertemuan yang lebih singkat atau memilih aktivitas yang bisa membatasi percakapan, seperti menonton film bersama, sehingga kamu tetap bisa menjaga hubungan tanpa terlalu terpapar pada dampak negatif yang mereka bawa. Dengan demikian, kamu tetap menjaga keseimbangan dalam hubungan tersebut sambil melindungi kesejahteraan mentalmu.
- Tetap membumi
Sebelum menghabiskan waktu dengan seseorang yang memiliki sikap negatif, coba gunakan teknik grounding seperti latihan pernapasan dalam atau perhatian penuh guna membantumu tetap tenang dan fokus. Selama bersama mereka, perhatikan pernapasan kamu dan usahakan tetap hadir di momen tersebut.
Setelah pertemuan, luangkan waktu guna menenangkan diri dan mengurangi stres dengan aktivitas seperti yoga, menulis jurnal, atau berjalan-jalan sejenak. Cobalah merasakan rasa lega setelah berinteraksi dengan orang yang negatif melalui meditasi kesadaran cepat, seperti menemukan kegembiraan untuk membantumu melepaskan ketegangan dan merasa lebih ringan.
- Fokus pada solusi
Saat percakapan dengan orang negatif berfokus pada keluhan, alihkan diskusi ke solusi atau hasil positif yang mungkin dicapai. Misalnya, jika teman mengeluh tentang pekerjaan, tanyakan, “Apa yang bisa kamu lakukan guna memperbaiki situasi ini?” Ini membantu mereka fokus pada solusi dan mengurangi fokus pada masalah, sambil mendorong pendekatan yang lebih positif dan konstruktif.
- Gunakan pendengaran secara pasif
Fokuskan perhatian sepenuhnya pada apa yang dikatakan orang lain tanpa menyela atau merencanakan jawaban. Ini dapat menunjukkan empati dan perhatian tanpa terjebak dalam negativitas mereka.
Kamu bisa mengangguk, menjaga kontak mata, dan menggunakan frasa netral seperti “Aku mengerti” untuk menunjukkan dukungan. Tindakan ini membantu orang merasa didengar dan memungkinkan percakapan yang lebih konstruktif tanpa mempengaruhi kesejahteraan emosionalmu.
- Coba untuk tidak menghakimi orang lain
Sangat mudah memberi label seseorang sebagai negatif dan mengabaikan perasaan mereka, namun perilaku ini justru dapat memicu ketegangan dan kesalahpahaman. Sebaliknya, cobalah bersikap penuh belas kasih dan lihatlah kenegatifan mereka sebagai cerminan dari pengalaman dan perjuangan yang mereka hadapi.
Dibandingkan menghakimi, fokuskan perhatianmu pada upaya untuk mempertahankan sikap positifmu sendiri. Dengan cara ini, maka kamu dapat menjaga hubungan dengan lebih sehat tanpa terjebak dalam sikap negatif orang lain.(jpc)