Site icon Prokalteng

Inilah 7 Hal yang Sebaiknya Tidak Diposting di Media Sosial Anda

Ilustrasi yang sebaiknya tidak diposting di media sosial. Freepik

Ratusan juta orang mengakses situs media sosial favorit mereka setiap hari.Kita berbelanja, berbagi foto dan berita, menyukai posting dan komentar, mengirim pesan pribadi, dan masih banyak lagi.

Namun, penggunaan situs-situs ini juga bermasalah. Berbagi informasi secara berlebihan merupakan masalah yang terus berkembang. Paling tidak, hal itu dapat mengganggu teman-teman dan keluarga Anda. Yang terburuk, hal itu dapat mengakibatkan penipuan identitas.

Hal itu memungkinkan penjahat dunia maya memperoleh kata sandi Anda dan bahkan berpotensi membahayakan harta benda pribadi Anda.Meskipun Anda menganggap diri Anda cukup peduli dengan privasi, pemilik platform sering memperbarui situs web dan aplikasi mereka.

Itulah yang membuat kewaspadaan terus-menerus menjadi penting. Dengan mengingat hal itu, mari kita pertimbangkan beberapa hal yang sebaiknya tidak dibagikan di media sosial.

Sehingga Anda menjadi paham mengapa melakukannya dapat membahayakan keselamatan fisik dan digital Anda atau teman serta keluarga Anda.

Dikutip melalui Healthline pada Jumat (18/10), berikut adalah 7 hal yang sebaiknya tidak diposting di media sosial Anda. Jangan gegabah!

  1. Identitas Pribadi

Penipu selalu mencari informasi kecil tentang Anda, yang dapat mereka gabungkan untuk menciptakan identitas guna menipu.Mereka dapat menggunakan informasi ini untuk mengajukan kredit atas nama Anda, atau membuka akun daring.

Atau lebih buruk lagi, mereka dapat menggunakannya untuk memecahkan kata sandi dan/atau pertanyaan yang mudah diingat, untuk membajak akun Anda sepenuhnya.

  1. Rincian Keuangan

Mirip dengan contoh PII, ada baiknya untuk merahasiakan detail keuangan Anda. Jadi, jangan memposting detail kartu kredit atau debit apa pun. Bahkan jika gambarnya terlihat terlalu buram atau jauh untuk dilihat.

Hal itu bisa cukup untuk memberi kesempatan kepada penipu untuk mengambilnya dan menggabungkannya dengan detail pribadi lainnya di akun Anda untuk melakukan penipuan identitas.

  1. Percakapan Pribadi

Media sosial pada hakikatnya adalah forum publik, meskipun akun Anda terkunci. Itulah sebabnya media sosial bukanlah tempat untuk berbagi informasi rahasia.Jika informasi tersebut terkait dengan tempat kerja Anda, lebih penting untuk tidak membagikannya.

  1. Keluhan Pekerjaan

Jika Anda ingin melampiaskannya, sampaikan kepada rekan kerja atau teman secara langsung.Jika HRD atau bahkan rekan kerja yang tidak puas mengetahui Anda mengeluh tentang tempat kerja, rekan kerja, dan/atau atasan Anda, Anda bisa mendapat masalah.

  1. Data Lokasi

Seperti yang disebutkan, ada titik di mana kejahatan dunia maya dan kejahatan fisik saling tumpang tindih.Dan titik itu sering kali terjadi di media sosial. Jika seorang penjahat tahu bahwa seseorang akan sendirian di rumah, atau berjalan melalui daerah terpencil.

Misal bahwa properti mereka akan kosong, Anda dapat menebak apa yang mungkin terjadi selanjutnya. Sebaiknya rahasiakan data lokasi Anda jika memungkinkan.

  1. Rencana Perjalanan

Mungkin kedengarannya tidak berbahaya untuk mengunggah foto atau pembaruan yang mengatakan bahwa Anda gembira dengan liburan yang akan datang. Namun, hal itu dapat memberi tahu seseorang yang memantau akun Anda bahwa properti Anda akan ditinggalkan tanpa penjaga selama waktu tersebut.

  1. Foto Anak-anak

Beberapa orang tua senang berbagi foto anak-anak mereka. Namun, apakah anak-anak Anda sudah cukup umur untuk memberikan izin?

Mereka mungkin tidak suka melihat foto-foto anak-anak mereka saat masih bayi telanjang atau balita yang meneteskan air liur di internet saat mereka sudah cukup umur untuk menyuruh Anda berhenti.(jpc)

Exit mobile version