Site icon Prokalteng

Sikap Seseorang Ketika Dewasa Saat Tumbuh Dalam Situasi yang Tertutup Waktu Kecil

Ilustrasi orang dewasa yang tumbuh dengan cara kurang diperhatikan. (Freepik)

Pengalaman masa kecil membentuk kita dengan cara yang sering kali tidak kita pahami sepenuhnya hingga kemudian dalam hidup. Seseorang yang tumbuh dengan cara kurang diperhatikan hingga kerap kali diabaikan dapat meninggalkan dampak yang bertahan lama dan menghasilkan sifat-sifat tertentu saat dewasa.

Ciri-ciri ini bisa saja halus, namun kuat, karena sering kali berasal dari perasaan tidak penting yang sudah mengakar dalam diri. Berikut 5 sikap seseorang ketika dewasa saat tumbuh dalam situasi yang tertutup waktu kecil, seperti dilansir dari laman Geediting.

Mudah peka

Tumbuh dalam lingkungan yang kurang diperhatikan sering kali membuat Anda menjadi sangat sadar akan reaksi dan perilaku orang lain. Ini bisa menjadi mekanisme pertahanan jika Anda dapat mengantisipasi kebutuhan atau reaksi orang lain, Anda mungkin dapat mencegah penolakan atau penolakan lebih lanjut.

Kepekaan yang meningkat ini dapat membuat Anda menjadi pendengar dan pemberi empati yang baik, mampu memahami emosi orang lain dengan mudah. Ini adalah sifat yang dapat membantu Anda dalam hubungan dan karier di mana kecerdasan emosional dihargai.

Namun, ada juga sisi buruknya. Anda mungkin merasa terlalu peduli dengan pendapat orang lain, atau kesulitan menghadapi kritik.

Kemandirian yang kuat

Ciri umum di antara mereka yang tumbuh dengan cara kurang diperhatikan adalah rasa kemandirian yang kuat. Psikolog mengatakan bahwa ada hubungan yang jelas antara trauma dan hiper kemandirian. Sering kali, orang yang diabaikan secara emosional belajar untuk mengurus diri sendiri sejak usia dini, tidak mengharapkan bantuan atau perhatian dari orang lain.

Hal ini terjadi ketika individu berulang kali menghadapi situasi di mana mereka tidak dapat mengandalkan orang lain untuk dukungan atau bantuan dan sebaliknya belajar untuk bergantung hanya pada diri mereka sendiri.

Rasa kemandirian ini dapat memberdayakan, mengarah pada kemandirian dan ketahanan. Namun, hal itu juga dapat mengakibatkan keengganan untuk meminta bantuan, bahkan saat dibutuhkan, atau kesulitan dalam membentuk hubungan yang dekat dan saling ketergantungan.

Membutuhkan validasi

Ketika Anda tumbuh dengan cara kurang diperhatikan, wajar jika Anda akan mengembangkan kebutuhan kuat untuk validasi di kemudian hari. Ini bukan tentang mencari perhatian atau tepuk tangan, melainkan keinginan untuk merasa dilihat, didengar, dan dihargai.

Sering kali, individu yang merasa diabaikan di tahun-tahun pembentukan dirinya mungkin berjuang dengan harga diri. Mereka mungkin terus-menerus mencari kepastian atau persetujuan dari orang lain untuk memvalidasi harga diri mereka.

Meskipun kebutuhan akan validasi ini dapat mendorong individu untuk mencapai hal-hal hebat, kebutuhan ini juga dapat mengarah pada perilaku menyenangkan orang lain atau ketergantungan pada validasi eksternal.

Perfeksionis

Ciri umum lainnya yang ditemukan pada individu yang tumbuh dengan cara kurang diperhatikan adalah perfeksionisme. Ini bukan tentang memiliki standar yang tinggi atau berusaha melakukan yang terbaik, tetapi lebih pada kebutuhan yang sangat mendesak untuk menjadi sempurna setiap saat.

 

Salah satu riset mengatakan bahwa perfeksionisme sering kali didorong oleh rasa takut gagal, perasaan tidak berharga, harga diri rendah, dan pengalaman buruk di masa kecil.

Hal ini dapat mengarah pada siklus tidak sehat berupa penetapan ekspektasi yang terlalu tinggi dan tidak realistis, diikuti oleh perasaan gagal dan mengkritik diri sendiri saat ekspektasi tersebut tidak terpenuhi.

Ingin lebih memperhatikan orang lain

Salah satu sifat paling mendalam pada orang-orang yang tumbuh cara yang kurang diperhatikan adalah keinginan mereka yang mendalam untuk memastikan orang lain tidak pernah merasakan hal yang sama.

Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang mengalami kesulitan mengembangkan sifat khusus kasih sayang. Dalam kasus orang-orang yang tumbuh dengan perasaan tidak terlihat, mereka tahu secara langsung bagaimana rasanya diabaikan, jadi mereka berupaya untuk mengakui, memvalidasi, dan mengangkat orang-orang di sekitar mereka.

Mereka berusaha keras untuk memastikan orang merasa didengarkan, entah itu mengingat detail kecil, menanyakan kabar teman, atau menawarkan dukungan tanpa diminta. Kebaikan mereka bukan hanya di permukaan itu berakar pada pemahaman sejati tentang betapa menyakitkannya merasa tidak terlihat.

Dalam banyak hal, perilaku ini merupakan cara untuk menyembuhkan luka masa kecil mereka sendiri. Dengan memberi orang lain pengakuan yang pernah mereka dambakan, mereka menciptakan hubungan dan kedalaman emosional yang tidak mereka dapatkan saat tumbuh dewasa.

Namun, meski sifat ini merupakan kekuatan yang indah, penting untuk memastikan mereka tidak mengabaikan kebutuhan mereka sendiri untuk dilihat dan dihargai sebagai balasannya.(jpc)

Exit mobile version