Site icon Prokalteng

Ciri Psikologis yang Membuat Anda Kurang Menarik, Apa Saja?

Ilustrasi seseorang yang kurang menarik di mata orang lain. (Freepik)

Beberapa orang mungkin berlomba-lomba memberikan penampilan terbaik agar bisa menarik perhatian. Sebaliknya, meskipun sudah berpakaian bagus atau memakai riasan, individu tertentu bisa saja dianggap kurang menarik di mata orang lain.

Dikutip dari Your Tango, Selasa (12/11), berikut 6 ciri psikologis yang membuat Anda kurang menarik, apa saja?

Kurang tidur

Terlihat lelah bisa memengaruhi daya tarik dan ini berhubungan dengan kurangnya tidur nyenyak setiap malam.

Diketahui bahwa orang yang kurang tidur tampak kurang sehat, kurang menarik, dan lebih lelah dibandingkan ketika mereka cukup istirahat.Mereka yang kurang istirahat ini perlu tidur selama 7-9 jam per hari setiap malam karena kualitas tidur dapat memengaruhi penampilan.

Tidak menghormati orang lain

Ketika seseorang bersikap kasar atau tidak hormat kepada orang lain, hal itu menunjukkan bahwa dirimu memang tidak peduli.Saat menolak untuk mengatakan hal-hal seperti ‘maaf’ atau ‘tolong’, ini menunjukkan ketidaktahuan atau kesombongan mereka.

Orang yang tidak sopan perlu berhati-hati dengan apa yang dikatakan dan bagaimana dirinya bertindak di depan umum karena ini bisa menjadi bumerang bagi mereka.

Terlalu stress

Setiap orang pasti pernah stres. Entah karena pekerjaan atau hubungan pribadi, penting untuk mengelola stres tersebut.Jika tidak, stres dapat menjadi beban dan membuat seseorang tampak tidak menarik.

Adapun orang-orang yang mengalami kelelahan juga mengalami penurunan kesejahteraan mental, yang menyebabkan depresi atau kecemasan. Sayangnya, hal itu membuat mereka menjadi kurang menarik seiring berjalannya waktu.

Malas atau tidak produktif

Orang yang malas dianggap kurang menarik dan tidak menyenangkan.Banyak orang akan mengagumi individu dengan etos kerja yang baik dan menjadikan mereka sebagai panutan untuk memotivasi atau menginspirasi agar bisa maju.

Membual

Bagi yang tidak dapat menahan diri untuk tidak membanggakan diri, mereka dianggap kurang menarik.Terlalu sering membual bisa dianggap menjengkelkan dan kurang disukai karena secara langsung seperti menyombongkan diri.

Pembohong

Sudah menjadi sifat manusia untuk berbohong demi kebaikan dan dalam beberapa kasus ini bukanlah keputusan yang buruk. Namun, tidak ada gunanya menjadikan berbohong sebagai kebiasaan.

Seperti yang diketahui, orang yang jujur dianggap lebih menarik daripada pembohong. Jadi, meskipun sulit, teruslah mengatakan kebenaran agar lebih dikagumi dan dapat dipercaya.(jpc)

Exit mobile version