Site icon Prokalteng

Kebiasaan Menjadi Pemicu Anda untuk Makan Secara Berlebihan

Ilustrasi kebiasaan yang menjadi pemicu Anda untuk makan secara berlebihan (freepik)

Pernahkah Anda merasa sudah bertekad diet, tapi tetap saja gagal karena sulit mengendalikan nafsu makan? Anda bukan satu-satunya!Banyak orang mengalami kesulitan dalam menjaga pola makan sehat, bukan karena kurangnya niat, tetapi karena adanya kebiasaan tersembunyi yang tanpa disadari membuat mereka terus makan secara berlebihan.

Kebiasaan ini bisa berasal dari pola hidup sehari-hari. Jika Anda sering bertanya-tanya mengapa diet selalu gagal meski sudah mencoba berbagai cara, mungkin saatnya untuk mengevaluasi kembali kebiasaan-kebiasaan yang selama ini Anda anggap sepele.

Artikel ini akan membahas beberapa kebiasaan yang diam-diam menjadi pemicu utama Anda makan secara berlebihan, serta bagaimana cara mengatasinya agar diet Anda bisa berjalan lebih efektif. Dilansir dari laman Baseline pada Rabu (12/2), berikut merupakan 7 kebiasaan yang menjadi pemicu Anda untuk makan secara berlebihan.

  1. Makan Tanpa Sadar

Tanpa disadari, kita sering kali makan dalam keadaan tidak fokus, misalnya saat menonton TV, bermain ponsel, atau mengobrol.

Tangan terus mengambil camilan, dan sebelum kita sadar, makanan sudah habis. Kebiasaan ini berbahaya karena kita tidak memperhatikan jumlah makanan yang masuk ke dalam tubuh, sehingga lebih mudah makan secara berlebihan.

Mulailah untuk mengonsumsi makanan dengan penuh kesadaran. Matikan TV, simpan ponsel, dan nikmati makanan Anda dengan fokus. Rasakan tekstur, aroma, dan rasa makanan di setiap suapan. Dengan cara ini, kita akan bisa lebih cepat merasa kenyang dan mengontrol porsi makan dengan lebih baik.

  1. Makan Terlalu Cepat

Saat kita makan dengan terburu-buru, tubuh cenderung tidak punya cukup waktu untuk menyadari kapan sudah kenyang. Otak membutuhkan sekitar 20 menit untuk menerima sinyal dari perut bahwa makanan sudah cukup.

Jika kita menghabiskan makanan dalam waktu singkat, kemungkinan besar kita akan makan lebih banyak dari yang sebenarnya dibutuhkan.

Untuk mengatasinya, biasakan makan dengan perlahan. Kunyah makanan secara menyeluruh dan letakkan sendok atau garpu di antara setiap suapan agar tubuh memiliki waktu untuk mengenali rasa kenyang.

Dengan mengonsumsi makanan lebih lambat, kita bisa menikmati makanan lebih baik dan menghindari kebiasaan makan berlebihan.

  1. Menggunakan Piring dan Mangkuk Besar

Tanpa disadari, ukuran piring dan mangkuk yang kita gunakan bisa memengaruhi jumlah makanan yang kita konsumsi.

Piring besar membuat porsi makanan terlihat kecil, sehingga kita cenderung mengambil lebih banyak makanan agar terlihat ‘cukup’.

Akibatnya, kita makan lebih banyak daripada yang sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh. Sebaliknya, menggunakan piring dan mangkuk yang lebih kecil bisa menciptakan ilusi optik yang membuat makanan terlihat lebih banyak.

Ini adalah trik sederhana namun efektif untuk membantu kita untuk mengontrol porsi makan tanpa merasa kekurangan.Dengan membiasakan makan menggunakan wadah yang lebih kecil, kita bisa mengurangi risiko makan secara berlebihan tanpa merasa lapar.

  1. Melewatkan Waktu Makan

Banyak orang berpikir bahwa melewatkan makan bisa membantu menurunkan berat badan atau mengurangi asupan kalori. Padahal, kebiasaan ini justru bisa menyebabkan efek sebaliknya.

Saat kita melewatkan makan, tubuh masuk ke dalam ‘mode kelaparan’ dan menyimpan lebih banyak lemak sebagai cadangan energi.Selain itu, rasa lapar yang berlebihan akibat melewatkan makan bisa membuat kita makan lebih banyak di waktu berikutnya.

Akibatnya, kita cenderung mengonsumsi makanan dalam jumlah besar sekaligus, yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan gangguan pencernaan.Oleh karena itu, lebih baik makan secara teratur dengan porsi yang cukup untuk menjaga keseimbangan energi dalam tubuh.

  1. Kurang Minum Air

Banyak orang salah mengartikan rasa haus sebagai rasa lapar, sehingga mereka mencari makanan padahal yang sebenarnya dibutuhkan tubuh hanyalah air.

Ketika tubuh kekurangan cairan, kita bisa merasa lemas dan ingin makan sesuatu untuk meningkatkan energi. Padahal, minum air yang cukup bisa membantu mengurangi rasa lapar palsu ini.

Minum segelas air sebelum makan juga bisa membantu mengisi perut sehingga kita tidak makan terlalu banyak. Selain itu, menjaga hidrasi yang baik sangatlah penting untuk metabolisme tubuh, pencernaan, dan kesehatan secara keseluruhan.

Jadi, jika merasa lapar di luar jam makan, cobalah minum air terlebih dahulu sebelum mengonsumsi makanan.

  1. Makan Karena Emosi

Banyak orang makan bukan karena benar-benar lapar, tetapi karena mereka ingin mengatasi emosi tertentu seperti stres, sedih, bosan, atau bahkan bahagia.Makanan sering dijadikan pelarian untuk memberikan kenyamanan atau sebagai bentuk hadiah bagi diri sendiri.

Namun, mengonsumsi makanan karena emosi dapat menyebabkan kebiasaan makan berlebihan, terutama jika makanan yang dikonsumsi adalah makanan yang tinggi gula dan lemak.

Untuk mengatasi kebiasaan ini, cobalah mencari cara lain untuk mengelola emosi, seperti berjalan-jalan, bermeditasi, menulis jurnal, atau berbicara dengan teman.

Dengan menyadari penyebab sebenarnya dari keinginan makan, kita bisa lebih bijak dalam mengontrol pola makan dan menghindari makan berlebihan yang tidak diperlukan tubuh.

  1. Kurang Tidur Berkualitas

Kurang tidur bisa berdampak besar pada pola makan kita. Saat tubuh tidak mendapatkan istirahat yang cukup, hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang menjadi tidak seimbang.

Hormon ghrelin, yang merangsang nafsu makan, akan meningkat, sementara hormon leptin, yang memberi sinyal kenyang, akan berkurang.

Akibatnya, kita cenderung merasa lebih lapar sepanjang hari dan lebih sulit mengontrol porsi makan. Selain itu, kurang tidur juga membuat kita lebih mudah mengidam makanan manis dan berlemak sebagai sumber energi cepat.

Untuk menghindari masalah ini, pastikan tidur cukup setiap malam, sekitar 7-9 jam, dan usahakan memiliki jadwal tidur yang teratur. Dengan tidur yang berkualitas, kita bisa menjaga keseimbangan hormon dan mengontrol pola makan dengan lebih baik. (jpc)

Exit mobile version