PROKALTENG.CO – Keanggunan seorang wanita tidak hanya tercermin dari busana yang dikenakan, tetapi juga dari sikap dan cara ia membawa diri. Wanita berkelas tidak diukur dari harga pakaian atau aksesori mewah yang digunakan, melainkan dari bagaimana mereka memperlakukan orang lain serta menghadapi berbagai situasi dengan tenang dan percaya diri.
Sering kali, keanggunan disalahartikan sebagai kesombongan. Padahal, wanita berkelas tidak berusaha meninggikan diri atau merendahkan orang lain. Sebaliknya, mereka menunjukkan kepercayaan diri, kesopanan, dan integritas dalam setiap langkah. Berikut delapan kebiasaan yang tidak pernah dilakukan wanita berkelas di depan umum, seperti dikutip dari JawaPos.com:
- Mencari Perhatian Berlebihan
Wanita berkelas tidak merasa perlu menjadi pusat perhatian di setiap kesempatan. Mereka tidak menciptakan drama atau bertindak berlebihan demi mendapat sorotan. Sebaliknya, kepercayaan diri mereka berbicara melalui sikap yang tenang dan elegan. - Berbicara Buruk tentang Orang Lain
Gosip dan komentar negatif bukan bagian dari kebiasaan mereka. Wanita berkelas memilih untuk tetap menghormati orang lain, baik yang hadir maupun yang tidak. - Mengeluh dengan Keras di Tempat Umum
Menghadapi situasi sulit dengan kepala dingin adalah ciri khas wanita elegan. Mereka tidak melampiaskan kekesalan dengan cara berteriak atau membuat keributan. - Membagikan Terlalu Banyak Informasi Pribadi
Wanita berkelas memahami batasan antara bersikap terbuka dan menjaga privasi. Mereka tidak mengumbar masalah pribadi di tempat umum atau media sosial. - Memperlakukan Pekerja Layanan dengan Kasar
Keanggunan sejati terlihat dari cara seseorang memperlakukan semua orang dengan hormat, termasuk mereka yang bekerja di bidang layanan. Sikap ramah dan apresiasi sederhana seperti mengucapkan “terima kasih” adalah bagian dari kepribadian mereka. - Mencari Validasi dari Orang Lain
Wanita berkelas tidak bergantung pada pujian atau perhatian orang lain untuk merasa berharga. Mereka percaya diri dengan apa adanya dan tidak merasa perlu pamer di media sosial. - Berpakaian Tidak Sesuai dengan Acara
Mereka memahami pentingnya menyesuaikan penampilan dengan situasi. Berpakaian tidak hanya tentang gaya, tetapi juga bentuk rasa hormat terhadap diri sendiri dan lingkungan. - Melupakan Sopan Santun
Ucapan sederhana seperti “tolong,” “maaf,” dan “terima kasih” tetap mereka gunakan dalam keseharian. Keanggunan sejati terletak pada sikap dan perilaku yang menghargai orang lain.
Keanggunan bukanlah sesuatu yang dipaksakan, melainkan terbentuk dari kebiasaan yang konsisten. Wanita berkelas tidak hanya menarik perhatian karena penampilan, tetapi juga karena integritas, empati, dan kepercayaan diri yang mereka pancarkan. (pri/jawapos.com)