Media Sosial menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia saat ini. Semakin berkembangnya teknologi, tentunya menjadikan media sosial sebagai sumber infromasi utama yang mudah didapatkan dimanapun dan kapanpun.
Bermain media sosial secara berlebih seringkali tidak disadari karena jari jemari yang begitu lincah mengulir gawai yang ada di genggaman tangan untuk mengakses semua media sosial yang dimiliki.
Buruknya, seseorang akan ketergantungan dengan media sosial tersebut dan mengakibatkan beberapa pengaruh negative di kehidupannya.Berselancar di dunia maya tanpa jeda nyatanya mampu memberikan dampak tak baik bagi kehidupan sehari-hari dilansir dari hallo sehat pada 3/11 diantaranya:
Produktivitas Mengganggu kesehatan mental
Dampak yang cukup mengkhawatirkan dari penggunaan media sosial secara berlebih yakni dengan meningkatnya risiko gangguan mental. Menurut penelitian, anak-anak dibawah 10 tahun yang kecanduan main sosmed akan mengalami dampak negative hingga mereka dewasa.
Hal tersebut dikarenakan efek penampakan kehidupan dunia maya yang semu dan tampak sempurna.Akibatnya, mereka merasa harus bisa mendapatkan kehidupan sebagaimana yang tampak di media sosial, jika mereka tidak mampu mencapainya bisa mengakibatkan depresi dini.
Mengurangi harmonisasi dalam suatu hubungan sosial di dunia nyata
Seseorang yang kecanduan bersosial media cenderung mengurangi kualitas waktu saat berhubungan.Hubungan ini tidak hanya berkutat dalam hubungan asmara, melainkan juga keluarga, pertemanan, kolega atau hubungan lain.Orang tersebut cenderung fokus pada kuantitas unggahan di sosial media tanpa memikirkan dampaknya bagi orang di sekitarnya.
Mengganggu kesehatan fisik
Bukan hanya kesehatan mental yang terganggu, kesehatan fisik juga bisa terganggu akibat dari kecanduan main media sosial.Sering terjadinya paparan layar ponsel secara langsung ke mata dalam jangka Panjang menyebabkan kualitas tidur seseorang menurun. Padahal, kualitas tidur sangatlah berpengaruh pada kondisi kesehatan seseorang.
Mengganggu produktivitas
Seseorang yang kecanduan main sosial media cenderung menghabiskan banyak waktunya haya untuk berselancar di dunia maya.Waktu tak terasa habis begitu saja bahkan dari pagi hingga malam dilewati hanya dengan scroll social media.
Hal tersebut yang menyebabkan seseorang rentan tidak produktif dengan mengesampingkan kegiatan utama daripada bermain social media.Untuk mengihndari dampak buruk dari kecanduan sosial media, hal tersebut bisa diatasi dengan detox social media.
Istilah ini merujuk pada strategi yang bisa dilakukan untuk mengurangi kegiatan bermain sosial media sosial. Hal ini selaras untuk menjaga kesehatan psikologis seseorang yang kecanduan bemain social media, jadi seharusnya diterapkan bagi kebanyakan orang yang terindikasi kecanduan sosial media.
Seseorang yang terindikasi kecanduan sosial media biasanya mengalami rasa cemas atau takut ketinggala informasi saat tidak scroll sosial media atau bahkan dia selalu menyempatkan untuk mengecek sosial media meski sedang sibuk dengan kegiatannya.
Oleh karenanya, berikut beberapa strategi yang bisa dilakukan dalam rangka melakukan detox social media:
– Merencanakan untuk lakukan detoksfikasi selama 3 minggu hingga 3 bulan
– Nonaktifkan social media sementara waktu bisa dilakukan dengan membisukan notifikasi yang masuk
– Uninstall aplikasi dari gadget untuk sementara waktu
– Cari kegiatan alternatif lain agar lebih produktif. (jpc)