NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Pasca pencoblosan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, sejumlah pasangan calon (paslon) peserta Pilkada Kabupaten Lamandau mulai menyatakan sikap terkait proses penghitungan suara yang tengah berlangsung.
Paslon nomor urut 1, pasangan H. Hendra Lesmana – H. Budiman, mengungkapkan sikap mereka yang tetap menghormati setiap upaya paslon lain dalam melakukan penghitungan suara secara internal.
Hendra Lesmana menegaskan, pihaknya sejak awal berkomitmen untuk patuh terhadap seluruh tahapan yang telah ditetapkan oleh penyelenggara pemilu.
“Kami dari paslon nomor urut 1 tetap berkomitmen untuk mengikuti seluruh tahapan yang telah ditetapkan oleh penyelenggara, termasuk dalam proses rekapitulasi penghitungan yang berlangsung secara berjenjang,” ujar Hendra Lesmana melalui pesan status WhatsApp, Rabu (27/11).
Hendra juga mengimbau agar para relawan dan simpatisan tetap menjaga situasi kondusif dan menjaga ketertiban hingga proses Pilkada selesai.
“Harapan kami mari kita jaga situasi tetap aman dan lancar sambil menunggu hasil resmi yang nantinya akan diumumkan oleh pihak penyelenggara,” tambahnya.
Di sisi lain, paslon nomor urut 02, pasangan Rizky Aditya Putra – Abdul Hamid, telah mengeluarkan pernyataan resmi melalui siaran pers, mengklaim telah mengantongi kemenangan berdasarkan hasil penghitungan suara versi tim pemenangan mereka.
Rizky menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pendukung, relawan, dan tim pemenangan atas dukungan yang diberikan.
“Kami ucapkan terima kasih kepada semua pendukung, relawan, dan tim pemenangan. Alhamdulillah, semua C-1 sudah terkumpul dan hasilnya kami unggul,” ujar Rizky.
Berdasarkan data tabulasi versi tim pemenangan paslon 02, mereka mengklaim menang di empat kecamatan dan unggul di dalam kota, sementara paslon 01 memenangkan empat kecamatan lainnya.
Selisih suara kemenangan paslon 02 mencapai 1.552 suara dari total 56.524 suara yang masuk atau 100 persen.
Rincian perolehan suara menunjukkan, paslon 01 memperoleh 48,63 persen atau 27.486 suara, sementara paslon 02 meraih 51,37 persen atau 29.038 suara, dengan selisih sekitar 3 persen.
“Saya menghimbau kepada para pendukung untuk kembali ke pengaturan awal, bahwa tidak ada lagi pendukung 01 ataupun 02. Semua harus kembali seperti semula,” ujar Rizky. (bib)