PALANGKA RAYA – Partai Amanat Nasional (PAN),
pastikan belum keluarkan rekom kepada bakal calon gubernur (Cagub) Kalteng
2020. Pernyataan itu disampaikan Bendahara DPW PAN Kalteng Tomy Irawan Diran,
usai rapat paripurna DPRD Kalteng kemarin.
Tomy menegaskan, sampai saat ini DPW PAN
Kalteng belum menerima instruksi atau surat rekomendasi apapun dari DPP PAN.
Dan jika ada yanga mengklaim mendapat dukungan dari PAN, pemgurus DPW tidak
mengetahui hal tersebut.
“Belum, kami masih proses di DPP. Jika ada
yang mengklaim telah mendapat rekom atau dukungan, itu di luar pengetahuan
kami,” ucap Tomy.
Anggota DPRD Kalteng dari PAN ini mengatakan,
PAN memeroses semua bakal calon yang telah mendaftar di PAN. Dan semua sudah
dikirim ke DPP oleh tim, baik itu seperti nama Sugianto Sabran, Abdul Razak,
Nadalsyah, dan nama lainnya.
“Kami fokus ke Kongres PAN yang adakan
dilaksanakan 10 Februari ini.
Kemungkinan setelah itu, rekomendasi dan dukungan PAN akan dikeluarkan.
Jadi kami juga masih menunggu instruksi DPP, termasuk dukungan di Pilkada
2020,” ujarnya.
Konstelasi politik Kalteng sejak awal Januari
kemarin mulai meningkat. Sampai hari ini dua nama bakal calon gubernur yang
mengklaim dukungan partai sudah terpenuhi. Dua nama itu, yakni petahana
Sugianto Sabran dan Nadalsyah alias Koyem. Sementara nama lainnya seperti Abdul
Razak dan Willy belum menunjukan gerakan sejak awal tahun kemarin.
Di lain sisi, dukungan dari masyarakat dan
tokoh juga diberikan kepada bakal calon gubernur lainnya, seperti Ujang
Iskandar yang mendapat dukungan dari tokoh NU Katingan dan juga Riban Satia
yang didukung tokoh-tokoh dayak. (arj/dar)