Site icon Prokalteng

Masuknya Ara ke TKN Prabowo Gibran Jadi Tambahan Energi Baru

Politisi Maruarar Sirait memberi hormat kepada Capres Prabowo Subianto saat menghadiri deklarasi dukungan 'Sahabat Bang Ara' untuk kemenangan Prabowo-Gibran di Majalengka, Jawa Barat, Minggu (21/1). (Istimewa)

Pengamat Politik dari Populi Center Usep Saepul Ahyar merespons candaan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto saat memasukan nama eks politikus PDIP Maruarar Sirait ke dalam struktur Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran dengan jabatan ini dan itu.

Meski politikus yang biasa disapa Ara itu belum ada jabatan resmi di TKN, tetapi Prabowo sudah memuji kapasitas Ara yang serba bisa, termasuk jika ada permasalahan akan diserahkan kepada Ara untuk membereskan permasalahan tersebut. Selain itu juga dianggap sebagai tanda kepercayaan besar calon presiden nomor urut 02 itu kepadanya.

“Maruarar ini kan politisi senior yang banyak pengalaman di DPR juga beberapa periode, di PDIP juga cukup senior. Saya kira aktivis juga kan di dapilnya juga termasuk populis, khususnya dapil Subang dan sekitarnya. Saya kira itu sebuah kepercayaan dan layak mendapat kepercayaan itu,” ujar Usep, Rabu (31/1).

Usep mengatakan, bergabungnya Ara menjadi energi baru menambah kekuatan TKN Prabowo-Gibran, karena Ara merupakan seorang tokoh yang dapat diandalkan.

“Prabowo mendapatkan energi baru yang bisa diandalkan bahkan dulu Maruarar ini kan juga dari keluarga politisi juga lalu kemudian juga kariernya lumayan moncer juga, di DPR beberapa periode lalu hampir menteri juga kan,” ucapnya

Lanjut Usep, dengan latar belakang Ara sebagai aktivis dan menjelma politisi ulung, bersih di mata masyarakat, dipercaya akan memberikan citra positif juga bagi Prabowo.

Oleh karenanya, menurut Usep, Ara mampu memberikan kontribusi signifikan bagi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) tersebut.

“Jadi ini kan juga sebenarnya satu secara citra itu juga Prabowo diuntungkan dengan masuknya Maruarar relatif bersih ya lalu kemudian latar belakang aktivis dan seterusnya,” tuturnya.

Lebih lanjut Usep menjelaskan Ara juga dapat memberikan setidaknya dua kontribusi nyata bagi Prabowo yakni pertama dapat menangkal serangan dari para aktivis lain yang berseberangan dengan kubu 02.

“Di tengah gempuran para pengkritiknya yang datang dari kelompok aktivis. Nah masuknya Maruarar Sirait, Budiman Sudjatmiko, saya kira itu juga bisa sedikit banyak mengangkat kembali citra Prabowo, para aktivis lain juga ada yang bergabung di situ,” jelasnya.

Kemudian kedua, lanjutnya, Ara memiliki jaringan luas dan relawan yang cukup banyak sampai ke tingkat grass root atau akar rumput.

Para relawan Ara juga kata Usep tidak sedikit yang mengikuti jejak Ara dengan mengalihkan dukungannya dari Ganjar Pranowo-Mahfud MD ke Prabowo-Gibran.

“Yang kedua saya kira juga di akar rumput, Maruarar juga ini kan dia anggota di basisnya itu juga dia punya basis pendukung yang lumayan banyak saya kira,” ucapnya.

Selain itu, tambahan dukungan dari Ara juga dinilai bisa menjadi penguat gelaran pilpres sekali putaran, pasalnya Ara diyakini mampu meyakinkan swing voter atau pemilih yang masih ragu dan undecided voters untuk memastikan pilihannya kepada Prabowo-Gibran.

“Bisa juga jadi penguat karena kan begini, swing voters di Prabowo itu juga lumayan tinggi jadi memang potensi satu putaran itu menurut saya masih ada sampai hari ini, walaupun angka itu juga kan dengan syarat jadi harus nambah sedikit nambah dari undecided voter, juga harus bisa mempertahankan swing voters yang telah memilih tetapi juga masih berpotensi untuk pindah,” ungkapnya.

“Nah Maruarar itu, saya kira bisa menambah dan juga sebenarnya bisa meyakinkan swing voters menjadi pemilih yang loyal terhadap Prabowo. Saya kira Ara juga bisa menepis keraguan pemilih terutama pendukung Ara di dapilnya minimal di dapil SMS, Subang Majalengka Sumedang, kemudian di Bogor dan basis relawan Ara di daerah lainnya,” tandas Usep.(jpc)

Exit mobile version