SAMPIT, PROKALTENG.CO – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) H Halikinnor menekankan kepada jajaran pemerintah dan aparat keamanan untuk memastikan tidak ada masyarakat di wilayahnya yang mengalami masalah pemenuhan kebutuhan pokok.
"Warga yang tidak mampu juga dibantu sembako. Jangan sampai ada yang kelaparan akibat terdampak Covid-19," kata Halikinnor.
Dia mengatakan, penyaluran bantuan bagi warga harus dilaksanakan agar tidak ada masyarakat yang semakin tertekan karena kondisi saat ini. Apalagi dengan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Halikinnor menambahkan, hasil evaluasi PPKM sementara ini menurutnya sudah cukup bagus, tim PPKM sudah berjalan sesuai dengan tugas dan fungsinya, yang bertanggung jawab melakukan pengawasan terhadap mobilisasi dan pasien Covid-19 yang masih menjalani isolasi mandiri.
"Hasil evaluasi PPKM kita sudah cukup bagus. Kita juga ada penyekatan. PPKM kelurahan juga sudah diberi dana, agar kegiatan operasional didalamnya dapat berjalan dengan maksimal. "Saya minta petugas tetap mengawasi warga yang menjalani isolasi di rumah,” tandasnya.
Bupati mengimbau, jika ada anggota keluarga yang melakukan isolasi mandiri di rumah agar melapor kepada Satgas PPKM, atau ke RT/RW guna diberikan paket bantuan sehingga tak mencari kebutuhan di luar.
“Lapor kepada satgas RW, nanti RW lapor kepada Lurah agar kami bisa mendistribusikan bantuan, supaya mereka tidak perlu pergi keluar selama melakukan isolasi mandiri,” terangnya Halikin.
Dikatakannya, Pemkab Kotim telah menyiapkan paket bantuan sembako kepada masyarakat yang menjalani isolasi mandiri di rumah akibat terpapar Covid-19, terutama bagi warga yang kurang mampu.
Halikinnor berharap, paket sembako yang diberikan tersebut berguna bagi masyarakat yang sedang berada di rumah menjalani isolasi dan segera pulih dan bisa aktifitas kembali.
“Kami berupaya semaksimal mungkin untuk membantu warga yang sedang melakukan isolasi mandiri dengan memberikan bantuan paket sembako untuk kebutuhan sehari-hari,” ucapnya.