PROKALTENG.CO-Penganiayaan dengan pemberatan antara ayah dan anak terjadi di Desa Mandurian, Kecamatan Tapin Tengah, Kabupaten Tapin. Akibatnya sang ayah sebagai korban berinisial ES (60) harus dilarikan ke RSUD Datu Sanggul Rantau karena mengalami luka tusuk oleh anaknya sendiri berinisial AH (27).
Kapolres Tapin, AKBP Sugeng Priyanto melalui Kapolsek Tapin Tengah, Ipda Erik Saputra Ante memberitahukan penganiayaan ini terjadi Jumat (1/3/2024) sekitar pukul 19.00 Wita.
“Pemicunya karena pelaku dalam keadaan mabuk minuman oplosan,” katanya, Minggu (3/3).
Karena saat pelaku mabuk, ia mendatangi ayahnya bermaksud untuk meminta uang untuk membeli rokok.
“Pada saat itulah, ayah dan anak ini cekcok,” katanya.
Setelah tidak tahan karna di pukul korban dengan kayu, kemudian pelaku mengambil senjata tajam jenis belati di kamar dan diselipkan ke pinggang.
“Korban masih emosi terhadap pelaku,” tuturnya .
Seketika itu juga, korban melukai kepala dan lengan kiri pelaku.
“Rupanya, pelaku langsung mencabut senjata tajam dan menusuk perut korban sebanyak tiga kali,” paparnya.
Setelah sadar bahwa korban mengalami luka tusukan, pelaku langsung membawa korban ke RSUD Datu Sanggul.
“Korban mendapatkan perawatan medis di RSUD Datu Sanggul Rantau,” jelasnya.
Dalam kasus ini, pelaku sudah diamankan beserta barang bukti.
Yakni, pisau lengkap dengan sarungnya kain warna hitam panjang 32cm dan baju kaos warna putih milik korban ada bercak darah. (jpg)