PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Bappedalitbang Provinsi Kalimantan Tengah, Leonard S. Ampung, mengungkapkan bahwa Blueprint Tata Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah 2025-2045 dirancang sebagai panduan strategis untuk mengubah wajah provinsi ini.
Dengan menekankan pentingnya keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, pelestarian lingkungan, dan penguatan identitas budaya, blueprint ini bertujuan untuk menjadikan Kalimantan Tengah sebagai provinsi yang maju, mandiri, dan berkelanjutan.
Leonard menekankan bahwa visi jangka panjang ini tidak hanya sekadar rancangan, tetapi juga merupakan komitmen untuk menghadapi tantangan yang akan datang, terutama terkait dengan bonus demografi.
“Kita perlu memprediksi dan mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang siap untuk menghadapi perubahan dan tantangan di masa depan. Hal ini harus diintegrasikan ke dalam prolog blueprint dengan lebih detil,” ungkapnya.
Menurutnya, penting untuk mempertimbangkan berbagai sektor potensial yang akan berkontribusi pada perkembangan Kalimantan Tengah.
“Sumber daya alam yang melimpah, pengembangan sektor perkebunan, pertanian, perikanan, serta industri kecil dan menengah lainnya harus menjadi fokus utama dalam rencana ini,” jelas Leonard.
Ia menambahkan bahwa pengembangan sektor-sektor tersebut tidak hanya akan meningkatkan ekonomi daerah tetapi juga mendukung pelestarian lingkungan dan kearifan lokal. (tim)