Site icon Prokalteng

Lobi Pusat, Bupati Juga MoU dengan GPPI, Berkomitmen Beri Kemudahan Masuknya Listrik ke Desa

Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor beserta sejumlah Kepala OPD saat meresmikan jaringan listrik di Desa Sungai Hanya belum lama ini. (FOTO : PROKOPIM UNTUK KP)

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Halikinnor. Menyampaikan saat ini Pemerintah Kabupaten Kotim terus berupaya melobi pemerintah pusat. Untuk menyelesaikan persoalan jaringan listrik, agar seluruh wilayah Kabupaten Kotim terkoneksi listrik.

“Saya minta doanya untuk masyarakat Kotim,  Semoga apa yang kita upayakan dapat segera terealisasi, yang mana kita juga sudah melakukan pendatangan MoU antara pemerintah daerah dengan gabungan pengusaha perkebunan Indonesia (GPPI)  Kabupaten Kotim, Katingan dan Seruyan untuk berkomitmen memberikan kemudahan masuknya listrik ke desa-desa,” sampai Halikin, Rabu (24/7).

Dirinya berharap, di tahun 2024 desa-desa yang ada di Kabupaten Kotim hingga ke pelosok, sudah terealisasi jaringan listrik tidak hanya itu untuk desa-desa yang blank sport agar di tahun ini juga sudah bisa masuk jaringan internet.

“Saya ingin bagaimana nanti desa kita sampai kepolosok tidak ada lagi yang tidak masuk jaringan listrik, dan tidak ada lagi desa yang blankspot,” harap Halikin.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada salah satu perusahaan perkebunan kelapa sakit yang telah membantu masyarakat Desa Sungai Hanya, Kecamatan Antang Kalang yang kini sudah bisa menikmati listrik PLN yang akhirnya sampai ke desa tersebut.

“Kami berterima kasih kepada pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit yang selama ini banyak membantu masyarakat dan pemerintah daerah. Kali ini membantu sambungan listrik untuk masyarakat kami di Desa Sungai Hanya,” ucap Halikin.

Menurutnya desa tersebut belum tersentuh jaringan listrik PT PLN, berkat kerja keras pemerintah daerah memperjuangkan hingga ke tingkat pusat membuahkan hasil. Dengan masuknya jaringan listrik PLN ke Desa Sungai Hanya diharapkan bisa meningkatkan aktivitas dan kualitas perekonomian masyarakat.

“Listrik merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Dia berharap dengan masuknya listrik PLN, kegiatan perekonomian, pendidikan dan pelayanan lainnya di desa-desa nanti  semakin maju lagi,” tutupnya.(bah/kpg)

 

Exit mobile version