Site icon Prokalteng

Kue Tradisional Warisan Budaya yang Harus Dilestarikan

Kepala Disbudpar Kabupaten Kotim, Bima Ekawardhana dan Ketua TP-PKK Kotim Khairiah Halikinnor saat menghadiri festival kue tradisional, Kamis (1/8). (FOTO : RUSLI/KP)

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Kue tradisional khas Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang sudah ada dan diwariskan turun temurun. Menjadi salah satu budaya yang tidak bisa dilepaskan. Sayangnya, kemajuan zaman membuan makanan tradisional sedikit demi sedikit tenggelam.

Untuk melestarikan kue tradisional itu, Pemerintah Kabupaten Kotim menggelar festival kue tradisional pada Kamis (1/8). Kegiatan yang digelar di Anjungan Sampit Jalan Gunung Arjuno 8 itu menampilkan kue-kue tradisional yang dibuat dari bahan alami dengan metode pembuatan handmade.

“Kue tradisional ini merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan. Sehingga anak cucu kita nanti bisa merasakan makanan ini,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kotim, Bima Ekawardhana.

Ia menyampaikan. Makanan tradisional termasuk dari 10 jajaran kebudayaan yang harus dilestarikan. Melalui festival itulah, kue tradisional yang sudah jarang ditemukan bisa diangkat dan dikenalkan kembali. Khususnya bagi anak muda sekarang.

“Kue tradisional ini termasuk dari 10 jajaran budaya yang harus dilestarikan. Jadi kegiatan ini sebagai upaya melestarikan budaya itu,” terang Bima.

Selain sebagai pewaris budaya, kegiatan tersebut menjadi salah satu wadah bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mengenalkan produk tradisional mereka. Sehingga produk mereka bisa lebih dikenal di khalayak luas.

“Kita juga memberdayakan UMKM dan ekonomi kreatif. Apalagi makanan ini tidak lagi poluler. Jadi melalui acara ini kita bisa menggugah kembali eksistensinya,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kotim, Khairiah Halikinnor memberikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut. Menurutnya, kue tradisional penting untuk diangkat kembali kembali popularitasnya. (sli/kpg).

 

Exit mobile version