Site icon Prokalteng

ASN Katingan Diingatkan Jangan Mudah Terpancing dan Terprovokasi, Tetap Bersikap Netral

Kepala BKSDM Katingan Bambang Harianto, menandatangani Ikrar Netralitas ASN di Pemilu 2024 pada acara apel gabungan ASN di halaman Kantor Bupati Katingan, Rabu (25/1).(FOTO : HUMAS SETDA KATINGAN)

KASONGAN,PROKALTENG.CO – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) pada tanggal 14 Februari mendatang, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemakb) Katingan telah berikrar untuk menjaga netralitas.

Ikrar ini diumumkan pada apel gabungan yang dipimpin oleh Pj Bupati Katingan, Saiful, dan dihadiri oleh pejabat daerah lainnya di halaman Kantor Bupati Katingan, Rabu (24/1).

Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Katingan Saiful menyampaikan pentingnya netralitas ASN sebagai salah satu pilar keberhasilan pelak- sanaan demokrasi yang bersih dan berkualitas. Ia memberikan peringatan kepada seluruh aparatur di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Katingan untuk tetap mempertahankan sikap netral dan menjauhi keterlibatan dalam kegiatan politik praktis.

“Saya mengingatkan agar seluruh ASN tidak mudah terpancing dan terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah masyarakat kita. Marilah kita tetap bersikap netral dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai pelayan negara dan masyarakat. Bersama-sama kita harus menolak ekstremisme, politisasi identitas dan agama, serta semua bentuk provokasi. Pemilu tahun 2024 merupakan momen krusial dalam menentukan arah dan pemimpin negara kita. Sebagai ASN, kita memiliki tanggung jawab un- tuk tetap netral dan menjaga integritas serta profesionali- tas dalam pelaksanaan tugas pemerintahan,” tegas Saiful.

Dengan adanya ikrar bersama ASN Kabupaten Katingan, Saiful mengajak semua ASN untuk mendukung pelak- sanaan Pemilu tahun 2024 dengan penuh tanggung jawab dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip demokrasi. Ia menekankan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Katingan akan terus mengawasi dan memastikan bahwa netralitas ASN tetap terjaga selama proses demokrasi berlangsung. (eri/kpg)

Exit mobile version