KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO– Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian Dan Statistik Kabupaten Kapuas menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Tanda Tangan Elektronik (TTE) untuk Efisiensi, Efektivitas Pengelolaan dan Keamanan Dokumen.
Kegiatan dibuka oleh Pj Bupati Kapuas, Ir.H Darliansjah, M.Si yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) Setda Kapuas, Vitrianson, bertempat di Aula Bappelitbangda Kapuas, Selasa (1/10/2024).
Kegiatan Sosialisasi TTE yang dihadiri oleh perwakilan dari masing-masing perangkat daerah dan kecamatan ini merupakan suatu upaya dari Pemerintah Kabupaten Kapuas agar semakin siap menyongsong era digital dengan segala manfaat maupun aksesnya.
Dari kegiatan ini, juga diharapkapkan dapat membawa manfaat bagi kemajuan penerapan sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) di Kabupaten Kapuas. Disampaikan Pj Bupati Kapuas, Ir. H. Darliansjah, M.Si, dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Asisten II, Vitrianson, bahwa tidak hanya sistem aplikasi dan infrastruktur, namun lebih penting lagi adalah kesiapsiagaan, kesadaran, dan kepedulian penyelenggara SPBE dalam pengamanan informasi.
“Saya minta seluruh perangkat daerah selaku penyelenggara dan pengguna SPBE, untuk perduli dan sadar akan kebutuhan pengamanan informasi dengan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di satuan kerja masing-masing. Disamping itu mendorong sumber daya manusia TIK pada satuan kerja masing-masing untuk terus mengikuti perkembangan terbaru tentang dunia keamanan siber. Sehingga mampu mengantisipasi tren serangan siber yang terus meningkat’” tegas Vitrianson.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kominfosantik Kabupaten Kapuas, Hartoni U. Sawang, S.Ip, MM, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penggunaan teknologi, khususnya teknologi informasi komunikasi, pada instansi Pemerintah saat ini berkembang pesat dalam rangka mewujudkan Good Governance.
“Perkembangan teknologi di era ini menuntut pelayanan public untuk terus beradaptasi dengan menggunakan pendekatan teknologi informasi dan komunikasi, termasuk dalam hal tata kelola kearsipan, perubahan sangat dinamis, serba cepat,” ucap Hartoni. (hmskmf/hnd)