PALANGKA RAYA – Peningkatan layanan terhadap anak
berkebutuhan khusus, seperti penyandang autisme, memerlukan kepedulian, partisipasi
dan dukungan banyak pihak. Baik pemerintah, maupun lembaga-lembaga atau
organisasi kemasyarakat, termasuk Gabungan Organisasi Wanita (GOW).
Sebagai salah satu wujud kepedulian tersebut, GOW Kota Palangka Raya,
bersama beberapa organisasi kewanitaan lainnya seperti Ikiawan, Dharma Wanita
Persatuan, PKK, WKRI dan beberapa organisasi lainnya belum lama ini menggelar
bakti sosial ke Pusat Pelayanan Autis Kota Palangka Raya di Jalan Dulin Tandang.
Kunjungan bakti sosial itu dipimpin Ketua GOW Kota Palangka Raya, Hj Lilie
Hadianie dan dihadiri pula Kepala Dinas Pengendali Penduduk Keluarga Berencana
Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPKBP3A) Kota Palangka Raya, Sahdin Hasan.
“Kami berharap pemerintah menyediakan sarana sekolah inklusi lebih
banyak, karena saat ini kita ketahui bahwa kapasitas penerimaan siswa
berkebutuhan khusus di sekolah-sekolah umum masih dibatasi, sehingga hak
pendidikan anak dengan autisme juga terhambat,†kata Lily Hadianie disela melakukan
kunjungan baksos.
Selain peningkatan fasilitas yang memadai, imbuh Lily, pihaknya juga
berharap agar peerintah dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM pada pusat
pelayanan autis yang ada di Kota
Cantik. Pasalnya, saat ini pusat
pelayanan autis tersebut masih memiliki banyak keterbatasan, khususnya tenaga
atau guru terapis serta dukungan anggaran yang sangat minim.
“Kita mendorong agar pemerintah daerah dapat memberikan perhatian dan
dukungan lebih untuk pusat pelayanan autis ini. Agar nantinya juga dapat
memberikan pelayanan yang optimal kepada anak-anak berkebutuhan khusus,
sehingga mereka juga bisa memiliki kehidupan normal, mandiri dan berprestasi
sebagaimana anak-anak lainnya,†kata Lily Hadianie. (nto)