Site icon Prokalteng

Bisnis Indra Bekti Malah Meningkat di Tengah Pandemi Covid-19

bisnis-indra-bekti-malah-meningkat-di-tengah-pandemi-covid-19

Banyak
orang mengeluhkan usahanya menurun drastis akibat wabah Covid-19. Namun Indra
Bekti bersyukur karena usahanya justru meningkat. Usaha lelaki 42 tahun yang
meningkat di tengah pandemi adalah jual-beli beras.

“Beras
Indra Bekti meningkat malah pemasukannya karena banyak dipesan untuk acara
bakti sosial. Di tengah pandemi ini banyak permintaan, malah kita yang
kewalahan,” kata Indra Bekti dalam dialog akhir akhir pekan bertajuk ‘Weekend
Warm Up yang Aman COVID-19’ di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (6/6).

Bukan
hanya permintaan pembelian beras yang melonjak drastis, banyak orang juga
menawarkan diri untuk menjadi agen berasnya. Karena untuk menjual beras dengan
brand Indra Bekti yang dinilainya memiliki kualitas tinggi, cukup mudah.

Inbek
diketahui memiliki sejumlah usaha di bidang pakaian, kue, hingga kuliner.
Selain usaha beras, Indra Bekti mengakui beberapa usaha dia lainnya juga
mengalami penurunan yang cukup drastis. Usaha yang dibuka di pusat perbelanjaan
otomatis ditutup. Namun usaha makanannya masih ada yang tetap dibuka meskipun
omsetnya mengalami penurunan dibanding hari-hari biasa.

“Kita
ada beberapa tempat kayak yang di depan Alfamart lumayan menurun pemasukannya.
Kita sekarang buka satu saja di daerah Poris, Tangerang. Tapi untuk take away
dan delivery aja,” ucapnya.

Mengingat
pandemi belum ada tanda-tanda sampai kapan akan berakhir, Indra Bekti dalam
kesempatan itu mengimbau masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan
Covid-19. Dengan selalu menggunakan masker ketika bepergian, sering cuci
tangan, dan menjaga jarak aman dengan orang lain demi melindungi diri dari
virus jenis baru itu.

“Untuk
teman-teman di rumah, alangkah baiknya kalau kita berdamai dengan Covid-19.
Maksudnya bukan berkumpul dan menerima Covid-19 masuk ke dalam tubuh kita. Tapi
kita beradaptasi, menyesuaikan dengan keadaan. Perekonomian kan harus jalan,
kita haris cari uang tapi kita harus ikuti protokol pemerintah,” papar Indra
Bekti.

Exit mobile version