27.2 C
Jakarta
Thursday, April 25, 2024

Badan Gemuk Rentan Terkena Asma?

Asma merupakan sebuah penyakit jangka panjang yang menyerang saluran pernapasan. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja, tanpa memandang usia. Meski begitu, tidak sedikit orang yang percaya bahwa asma lebih sering terjadi pada orang gemuk. 

Dugaan bahwa orang gemuk lebih rentan terkena asma berawal dari penelitian yang telah diterbitkan di Experimental Biology and Medicine.

Dilansir Everyday Health, Beth A. Miller, MD., associate professor di Fakultas Kedokteran Universitas Kentucky di Lexington, mengatakan bahwa hampir 39 persen orang dewasa dengan asma pasti memiliki keluhan kegemukan atau obesitas. 

Penelitian yang sama juga menyebutkan bahwa orang yang memiliki kondisi obesitas akan mengalami serangan asma hingga dua hingga tiga kali lipat lebih sering ketimbang mereka yang tidak obesitas. 

Dalam penelitian tersebut ditulis bahwa penderita asma yang mengalami kegemukan harus ditangani oleh pihak medis dan tidak bisa mengandalkan perawatan di rumah. Hal ini dikarenakan orang yang memiliki berat badan berlebih lebih mungkin mengalami komplikasi kesehatan lain seperti hipertensi dan sesak napas ketika tidur di malam hari.

Baca Juga :  Kerap Disepelekan, Ini 4 Alasan Mengapa Kita Perlu Mandi yang Baik dan

Senada dengan temuan itu, studi yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics pada Desember 2018 menemukan bahwa anak-anak yang memiliki berat badan berlebih juga lebih mungkin terkena asma. 

Penelitian ini melibatkan 500.000 anak-anak dan hasilnya mengatakan bahwa, anak yang gemuk berisiko 8 hingga 17 persen lebih tinggi terkena asma. Sedangkan pada remaja yang obesitas, mereka berisiko 26 hingga 38 persen lebih tinggi untuk mengalami asma.

Melihat data yang telah disebutkan, dr. Muhammad Iqbal Ramadhan dari KlikDoktermembenarkan bahwa obesitas memang bisa memicu terjadinya asma. 

“Orang yang obesitas akan mengalami penurunan fungsi dan kapasitas paru-paru akibat penumpukan lemak berlebih pada area perut. Inilah yang nantinya akan menekan paru-paru, sehingga organ tersebut tidak bisa berfungsi dengan baik,” kata dr. Muhammad Iqbal.

Mengetahui adanya fakta tersebut, Anda yang saat ini memiliki berat badan berlebih atau obesitas mesti berupaya menurunkannya hingga mencapai rentang ideal. 

Caranya adalah dengan olahraga teratur, mengubah gaya hidup dan pola makan menjadi lebih sehat, cukup istirahat, hindari rokok dan alkohol, serta kelola stres dengan baik. 

Baca Juga :  Tingkatkan Kualitas Sperma dengan 7 Cara Alami Ini

Akan tetapi, bila asma sudah terlanjur terjadi, Anda sebaiknya berobat ke dokter agar gejalanya tidak melulu kambuh. Ada pun beberapa hal yang bisa membantu mengendalikan asma, yaitu:

Turunkan berat badan ke rentang ideal

Hindari hal yang bisa menjadi pemicu asma 

Gunakan inhaler untuk meredakan gejala asma jangka pendek, dengan membuat saluran pernapasan jadi lebih relaks

Menggunakan inhaler pencegah untuk mengurangi radang pada saluran pernapasan dan mencegah gejala asma kambuh

Menggunakan inhaler kombinasi untuk mencegah timbulnya gejala asma serta membuat saluran pernapasan relaks dalam jangka waktu lebih lama

Lakukan olahraga yang berpusat pada sistem saluran napas, seperti meditasi, yoga dan berenang

Terbukti bahwa orang gemuk memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami penyakit asma. Oleh karena itu, jika Anda kegemukan atau obesitas, segera upayakan untuk menurunkan berat badan sebelum asma benar-benar menyerang.(NB/RH/klikdokter)

Asma merupakan sebuah penyakit jangka panjang yang menyerang saluran pernapasan. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja, tanpa memandang usia. Meski begitu, tidak sedikit orang yang percaya bahwa asma lebih sering terjadi pada orang gemuk. 

Dugaan bahwa orang gemuk lebih rentan terkena asma berawal dari penelitian yang telah diterbitkan di Experimental Biology and Medicine.

Dilansir Everyday Health, Beth A. Miller, MD., associate professor di Fakultas Kedokteran Universitas Kentucky di Lexington, mengatakan bahwa hampir 39 persen orang dewasa dengan asma pasti memiliki keluhan kegemukan atau obesitas. 

Penelitian yang sama juga menyebutkan bahwa orang yang memiliki kondisi obesitas akan mengalami serangan asma hingga dua hingga tiga kali lipat lebih sering ketimbang mereka yang tidak obesitas. 

Dalam penelitian tersebut ditulis bahwa penderita asma yang mengalami kegemukan harus ditangani oleh pihak medis dan tidak bisa mengandalkan perawatan di rumah. Hal ini dikarenakan orang yang memiliki berat badan berlebih lebih mungkin mengalami komplikasi kesehatan lain seperti hipertensi dan sesak napas ketika tidur di malam hari.

Baca Juga :  Kerap Disepelekan, Ini 4 Alasan Mengapa Kita Perlu Mandi yang Baik dan

Senada dengan temuan itu, studi yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics pada Desember 2018 menemukan bahwa anak-anak yang memiliki berat badan berlebih juga lebih mungkin terkena asma. 

Penelitian ini melibatkan 500.000 anak-anak dan hasilnya mengatakan bahwa, anak yang gemuk berisiko 8 hingga 17 persen lebih tinggi terkena asma. Sedangkan pada remaja yang obesitas, mereka berisiko 26 hingga 38 persen lebih tinggi untuk mengalami asma.

Melihat data yang telah disebutkan, dr. Muhammad Iqbal Ramadhan dari KlikDoktermembenarkan bahwa obesitas memang bisa memicu terjadinya asma. 

“Orang yang obesitas akan mengalami penurunan fungsi dan kapasitas paru-paru akibat penumpukan lemak berlebih pada area perut. Inilah yang nantinya akan menekan paru-paru, sehingga organ tersebut tidak bisa berfungsi dengan baik,” kata dr. Muhammad Iqbal.

Mengetahui adanya fakta tersebut, Anda yang saat ini memiliki berat badan berlebih atau obesitas mesti berupaya menurunkannya hingga mencapai rentang ideal. 

Caranya adalah dengan olahraga teratur, mengubah gaya hidup dan pola makan menjadi lebih sehat, cukup istirahat, hindari rokok dan alkohol, serta kelola stres dengan baik. 

Baca Juga :  Tingkatkan Kualitas Sperma dengan 7 Cara Alami Ini

Akan tetapi, bila asma sudah terlanjur terjadi, Anda sebaiknya berobat ke dokter agar gejalanya tidak melulu kambuh. Ada pun beberapa hal yang bisa membantu mengendalikan asma, yaitu:

Turunkan berat badan ke rentang ideal

Hindari hal yang bisa menjadi pemicu asma 

Gunakan inhaler untuk meredakan gejala asma jangka pendek, dengan membuat saluran pernapasan jadi lebih relaks

Menggunakan inhaler pencegah untuk mengurangi radang pada saluran pernapasan dan mencegah gejala asma kambuh

Menggunakan inhaler kombinasi untuk mencegah timbulnya gejala asma serta membuat saluran pernapasan relaks dalam jangka waktu lebih lama

Lakukan olahraga yang berpusat pada sistem saluran napas, seperti meditasi, yoga dan berenang

Terbukti bahwa orang gemuk memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami penyakit asma. Oleh karena itu, jika Anda kegemukan atau obesitas, segera upayakan untuk menurunkan berat badan sebelum asma benar-benar menyerang.(NB/RH/klikdokter)

Terpopuler

Artikel Terbaru