Pernahkah Anda bertanya-tanya apa yang membuat seseorang memiliki bakat menulis dan mampu menciptakan karya yang memukau?
Ternyata, di balik kemampuan menulis yang luar biasa, ada beberapa kebiasaan unik yang dimiliki oleh mereka yang berbakat menjadi penulis hebat. Mari kita kupas satu per satu kebiasaan ini.
Dilansir dari laman Personal Branding Blog pada Sabtu (30/11) berikut ini daftarnya!
- Ahli dalam Observasi
Orang yang berbakat jadi penulis biasanya adalah pengamat yang luar biasa jeli. Mereka memperhatikan detail kecil yang mungkin tidak diperhatikan orang lain, seperti perubahan nada bicara, ekspresi wajah, atau dekorasi sebuah ruangan. Hal-hal kecil ini menjadi sumber inspirasi yang mereka gunakan untuk menciptakan cerita yang terasa nyata dan hidup.
Misalnya, ketika berada di kafe, seorang penulis mungkin memperhatikan cara seseorang menyeruput kopi atau interaksi kecil di meja sebelah. Dari pengamatan sederhana ini, mereka bisa merangkai cerita penuh emosi yang beresonansi dengan pembaca.
- Suka Menyendiri
Kesendirian adalah teman baik para penulis. Bagi sebagian orang, menyendiri mungkin terasa menakutkan, tetapi bagi mereka yang memiliki bakat menulis, ini justru adalah saat-saat paling produktif.
Kesendirian memberikan ruang untuk merenung, menggali ide, dan memproses emosi. Dalam sunyi, seorang penulis dapat menemukan alur cerita, membayangkan dialog, atau memikirkan metafora yang tepat.
Penelitian bahkan menunjukkan bahwa kesendirian dapat merangsang kreativitas, yang tentunya sangat penting bagi seorang penulis.
- Pembaca yang Rajin
Jika ingin menjadi penulis hebat, Anda harus lebih dulu menjadi pembaca yang rajin. Stephen King pernah berkata, “Jika Anda tidak punya waktu untuk membaca, Anda tidak punya waktu (atau alat) untuk menulis.”
Membaca membantu penulis memahami cara menggunakan kata-kata untuk menyampaikan emosi, membangun karakter, dan menciptakan alur cerita yang menarik.
Dari novel klasik hingga artikel pendek, setiap bacaan adalah pelajaran berharga. Tak heran, mereka yang memiliki kebiasaan unik ini sering terlihat membawa buku ke mana-mana.
- Selalu Penasaran
Rasa ingin tahu adalah bahan bakar kreativitas seorang penulis. Orang yang berbakat jadi penulis memiliki keinginan besar untuk memahami dunia di sekitar mereka.
Mereka suka mengajukan pertanyaan, menggali informasi, dan mempelajari hal-hal baru. Rasa ingin tahu inilah yang membantu mereka menciptakan cerita dengan berbagai sudut pandang, memperkaya karya mereka dengan detail-detail menarik.
- Tangguh Menghadapi Penolakan
Tidak ada jalan mudah untuk menjadi seorang penulis sukses. Bahkan, perjalanan menulis sering kali penuh dengan penolakan. Misalnya, J.K. Rowling, penulis seri Harry Potter, menghadapi 12 penolakan dari penerbit sebelum akhirnya karyanya diterima.
Mereka yang berbakat menulis tahu bahwa penolakan adalah bagian dari proses. Ketangguhan adalah kunci untuk terus maju meskipun kritik dan kegagalan datang bertubi-tubi.
- Nyaman dengan Ambiguitas
Menulis bukan hanya tentang memberikan jawaban; sering kali, ini adalah tentang mengeksplorasi ketidakpastian. Orang yang berbakat jadi penulis merasa nyaman dengan ambiguitas dan kompleksitas hidup.
Mereka tahu bahwa tidak semua pertanyaan memiliki jawaban yang jelas. Inilah yang membuat tulisan mereka terasa mendalam dan reflektif. Mereka mampu mengeksplorasi berbagai sisi dari suatu masalah, membuat pembaca merenung dan terhubung dengan cerita mereka.
- Memiliki Kesabaran Tinggi
Proses menulis membutuhkan waktu, energi, dan kesabaran. Kalimat-kalimat yang indah tidak muncul begitu saja; mereka adalah hasil dari revisi yang tak terhitung jumlahnya.
Bayangkan, J.R.R. Tolkien menghabiskan 12 tahun untuk menulis The Lord of the Rings. Kesabaran seperti ini adalah kebiasaan unik yang dimiliki oleh penulis berbakat. Mereka tidak tergesa-gesa, tetapi tekun membangun cerita yang sempurna, kata demi kata.
- Bersemangat dengan Menulis
Pada akhirnya, bakat menulis tidak akan berkembang tanpa semangat yang mendalam. Penulis hebat tidak menulis karena terpaksa, melainkan karena mereka mencintainya. Semangat inilah yang membuat mereka terus menulis meskipun menghadapi writer’s block, kritik, atau revisi tanpa akhir.
Antusiasme terhadap seni menulis terlihat jelas dalam karya mereka, yang mampu menginspirasi dan memengaruhi pembaca.Menjadi penulis hebat bukanlah sesuatu yang terjadi secara instan.
Dibutuhkan kebiasaan unik, dedikasi, dan semangat tinggi untuk mencapainya. Jika Anda merasa memiliki sebagian kebiasaan ini, mungkin saja Anda memiliki bakat menulis.(jpc)