29.6 C
Jakarta
Monday, December 9, 2024

Juara Grand Slam Dibesut Pelatih Berpengalaman

JUARA grand slam US Open 2021 Emma Raducanu menunjuk Torben Beltz dari Jerman sebagai pelatih barunya. Keputusan itu diambil setelah petenis remaja Inggris berusia 18 tahun itu tumbang dalam laga pembuka Linz Open di Austria, Selasa (9/11).

Raducanu tidak memiliki pelatih sejak berpisah dengan Andrew Richardson. Perpisahan itu terjadi dua pekan setelah dia menjuarai US Open pada September. Gelar itu sensasional. Sebab, Raducanu menjadi petenis kualifikasi pertama dalam sejarah yang menjuarai ajang grand slam.

“Jelas suatu kehormatan besar bisa bekerja dengan pelatih berpengalaman seperti itu. Saya jelas amat bersemangat bekerja sama dengannya sepanjang pramusim dan tahun depan,” kata Raducanu yang menjadi unggulan teratas di Linz Open dikutip dari Reuters.

Baca Juga :  Dinobatkan Jadi “Raja Afrika” 2019

Pada ajang itu, Raducanu takluk 6-1 6-7(0) 7-5 kepada petenis kualifikasi dari Tiongkok Wang Xinyu. Namun, Raducanu mengaku antusias menunggu kerja sama dengan pelatih barunya itu nanti.

Beltz baru-baru ini berpisah dengan Angelique Kerber. Sebelumnya, Beltz mengantarkan mantan petenis nomor satu dunia itu meraih gelar Australian Open dan US Open pada 2016.

“Dia jelas sudah bekerja baik dengan Kerber yang merupakan petenis hebat. Dia tiga kali menjuarai grand slam dan saya pikir pengalaman itu pasti membantu orang yang tidak berpengalaman seperti saya,” tambah Raducanu.

Pelatih berusia 44 tahun itu juga pernah melatih petenis Kroasia Donna Vekic antara tahun 2017 sampai 2020. Beltz membantu Vekic menembus 20 besar dunia.

Baca Juga :  Paulo Dybala Menjadi Pahlawan buat Juventus

JUARA grand slam US Open 2021 Emma Raducanu menunjuk Torben Beltz dari Jerman sebagai pelatih barunya. Keputusan itu diambil setelah petenis remaja Inggris berusia 18 tahun itu tumbang dalam laga pembuka Linz Open di Austria, Selasa (9/11).

Raducanu tidak memiliki pelatih sejak berpisah dengan Andrew Richardson. Perpisahan itu terjadi dua pekan setelah dia menjuarai US Open pada September. Gelar itu sensasional. Sebab, Raducanu menjadi petenis kualifikasi pertama dalam sejarah yang menjuarai ajang grand slam.

“Jelas suatu kehormatan besar bisa bekerja dengan pelatih berpengalaman seperti itu. Saya jelas amat bersemangat bekerja sama dengannya sepanjang pramusim dan tahun depan,” kata Raducanu yang menjadi unggulan teratas di Linz Open dikutip dari Reuters.

Baca Juga :  Dinobatkan Jadi “Raja Afrika” 2019

Pada ajang itu, Raducanu takluk 6-1 6-7(0) 7-5 kepada petenis kualifikasi dari Tiongkok Wang Xinyu. Namun, Raducanu mengaku antusias menunggu kerja sama dengan pelatih barunya itu nanti.

Beltz baru-baru ini berpisah dengan Angelique Kerber. Sebelumnya, Beltz mengantarkan mantan petenis nomor satu dunia itu meraih gelar Australian Open dan US Open pada 2016.

“Dia jelas sudah bekerja baik dengan Kerber yang merupakan petenis hebat. Dia tiga kali menjuarai grand slam dan saya pikir pengalaman itu pasti membantu orang yang tidak berpengalaman seperti saya,” tambah Raducanu.

Pelatih berusia 44 tahun itu juga pernah melatih petenis Kroasia Donna Vekic antara tahun 2017 sampai 2020. Beltz membantu Vekic menembus 20 besar dunia.

Baca Juga :  Paulo Dybala Menjadi Pahlawan buat Juventus

Terpopuler

Artikel Terbaru