32.5 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Pulang ke Rumah, Fabio Quartararo Ingin Pertahankan Posisi Puncak

KALTENGPOS.C0-Fabio Quartararo pulang ke Prancis
dengan konfidensi tinggi. Dia sedang memimpin klasemen sementara MotoGP musim
2020 dengan koleksi 108 poin.

Catatan tersebut menjadi modal penting buat El
Diablo –julukan Quartararo– untuk mempertahankan status quo. Apalagi,
dia akan tampil di depan pendukung sendiri di Sirkuit Bugatti, Le Mans, esok
hari (11/10). Ya, sekitar 5.000 fans lokal dijadwalkan menghadari balapan di Le
Mans besok.

’’Menyenangkan bisa kembali ke sirkuit yang aku
sukai,” katanya dilansir situs resmi MotoGP.

Quartararo menyebut, penampilannya tahun lalu di Le
Mans sangat positif. Meski, secara hasil, dia belum mampu menapak podium.
Tetapi, melihat tren performa pada race sebelumnya,
pembalap 21 tahun tersebut yakin bisa meraih podium GP Prancis pada edisi tahun
ini.

Baca Juga :  Bukan Waktunya Main-Main

Persaingan memang makin sengit. Terlebih, dia hanya
berjarak delapan poin dengan rider Suzuki
Ecstar Joan Mir. Persaingan keduanya akan terasa istimewa. Sebab, mereka pernah
bernaung di bawah tim yang sama ketika berkompetisi di kelas Moto3. Pada musim
2016, Mir dan Quartararo serta pembalap Italia Andrea Locatelli menjadi bagian
tim Leopard Racing.

Persahabatan mereka masih terjaga hingga saat ini.
Itu terlihat ketika keduanya naik podium di GP Barcelona dua pekan lalu.
Quartararo memenangi balapan, sedangkan Mir mengamankan posisi kedua.

’’Tahun lalu, kami sebagai rookie dan sekarang kami sedang memperebutkan
gelar. Menurutku, ini akan menjadi cerita indah,” terang Quartararo.

Mir turut mengamini situasi yang mereka alami saat
ini. Keduanya menjadi dua penantang terkuat untuk memperebutkan gelar musim
ini.

Baca Juga :  Belum Meyakinkan, Keluarga Dikecam

Selain mereka, tentu saja masih ada jagoan Monster
Yamaha Maverick Vinales, Andrea Dovizioso (Ducati), dan rekan setim Quartararo
Franco Morbidelli. Mir tidak akan melupakan musim pertamanya di kelas premier.
Dia mengalami kesulitan bersaing dengan pembalap elite.

Tetapi, situasi berbalik tahun ini. Dari delapan
seri yang bergulir, Mir sudah empat kali merasakan podium. Tiga di antaranya
sebagai runner-up. Namun, ada yang mengganjal pembalap
Spanyol tersebut. Yakni, dia belum sekali pun merengkuh kemenangan musim ini.
”Aku sepenuhnya fokus untuk mencoba mendapatkan kemenangan pertamaku,”
terangnya.

KALTENGPOS.C0-Fabio Quartararo pulang ke Prancis
dengan konfidensi tinggi. Dia sedang memimpin klasemen sementara MotoGP musim
2020 dengan koleksi 108 poin.

Catatan tersebut menjadi modal penting buat El
Diablo –julukan Quartararo– untuk mempertahankan status quo. Apalagi,
dia akan tampil di depan pendukung sendiri di Sirkuit Bugatti, Le Mans, esok
hari (11/10). Ya, sekitar 5.000 fans lokal dijadwalkan menghadari balapan di Le
Mans besok.

’’Menyenangkan bisa kembali ke sirkuit yang aku
sukai,” katanya dilansir situs resmi MotoGP.

Quartararo menyebut, penampilannya tahun lalu di Le
Mans sangat positif. Meski, secara hasil, dia belum mampu menapak podium.
Tetapi, melihat tren performa pada race sebelumnya,
pembalap 21 tahun tersebut yakin bisa meraih podium GP Prancis pada edisi tahun
ini.

Baca Juga :  Bukan Waktunya Main-Main

Persaingan memang makin sengit. Terlebih, dia hanya
berjarak delapan poin dengan rider Suzuki
Ecstar Joan Mir. Persaingan keduanya akan terasa istimewa. Sebab, mereka pernah
bernaung di bawah tim yang sama ketika berkompetisi di kelas Moto3. Pada musim
2016, Mir dan Quartararo serta pembalap Italia Andrea Locatelli menjadi bagian
tim Leopard Racing.

Persahabatan mereka masih terjaga hingga saat ini.
Itu terlihat ketika keduanya naik podium di GP Barcelona dua pekan lalu.
Quartararo memenangi balapan, sedangkan Mir mengamankan posisi kedua.

’’Tahun lalu, kami sebagai rookie dan sekarang kami sedang memperebutkan
gelar. Menurutku, ini akan menjadi cerita indah,” terang Quartararo.

Mir turut mengamini situasi yang mereka alami saat
ini. Keduanya menjadi dua penantang terkuat untuk memperebutkan gelar musim
ini.

Baca Juga :  Belum Meyakinkan, Keluarga Dikecam

Selain mereka, tentu saja masih ada jagoan Monster
Yamaha Maverick Vinales, Andrea Dovizioso (Ducati), dan rekan setim Quartararo
Franco Morbidelli. Mir tidak akan melupakan musim pertamanya di kelas premier.
Dia mengalami kesulitan bersaing dengan pembalap elite.

Tetapi, situasi berbalik tahun ini. Dari delapan
seri yang bergulir, Mir sudah empat kali merasakan podium. Tiga di antaranya
sebagai runner-up. Namun, ada yang mengganjal pembalap
Spanyol tersebut. Yakni, dia belum sekali pun merengkuh kemenangan musim ini.
”Aku sepenuhnya fokus untuk mencoba mendapatkan kemenangan pertamaku,”
terangnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru