27.6 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Ganda Belia Berumur 16 Tahun Bangkit dan Menang dengan Cara Hebat

JAKARTA- Tim
Banteng berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melawan tim Harimau pada laga
simulasi Piala Uber 2020.

Ganda kedua
Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose menjadi penyelamat bagi Banteng.
Mereka mengalahkan Agatha Imanuella/Nita Violina Marwah dalam rubber
game
 ketat yang berakhir dengan skor 16-21, 21-17, 21-17.

Meilysa
dan Rachel adalah pasangan baru dan masih sangat muda. Mereka sama-sama baru
berusia 16. Sedangkan lawannya berusia 20 dan 19 tahun.

“Enggak
nyangka sih,
 jauh banget umurnya. Tapi ya
saya nggak ada
beban walaupun melawan senior,” ucap Rachel dalam wawancara pinggir lapangan
dengan Mola TV.

“Kuncinya
adalah main lepas dan tanpa beban,” timpal Meilysa.

Baca Juga :  Sevilla Juara Liga Europa

Kalah di game pertama,
Meilysa/Rachel bangkit pada game kedua dan ketiga.
Mereka melakukan perubahan yang signifikan. Terutama dalam fokus dan
konsentrasi. Inilah kunci yang membuat mereka tampil hebat dalam sebuah
pertarungan yang melelahkan.

“Set pertama
kami sempat unggul tapi kendur dan kebawa permainan lawan,” kata Rachel. 
“Kami sempat tegang, tapi ya paksa terus saja. Kami menang mungkin karena kami
sabar, main rapi, dan tidak mati sendiri,” tambah Meilysa.

Tim Harimau
meraih angka pertama lewat kemenangan Putri Kusuma Wardani. Putri KW,
panggilannya, mengalahkan tunggal nomor tiga Indonesia Ruselli Hartawan dalam
dua game langsung
dengan skor 21-14, 21-17.

Tim Banteng
menyamakan kedudukan melalui ganda putri Amalia Cahaya Pratiwi/Apriyani Rahayu.
Pasangan dadakan itu mengalahkan Febriana Dwipuji Kusuma/Putri Syaikah dalam rubber
game
 dengan skor 13-21, 21-18, 21-19.

Baca Juga :  Analisis: Mengapa Suzuki Dahsyat dan Bisakah Mereka Juara MotoGP 2020?

Asty Dwi
Widyaningrum kembali membawa tim Harimau memimpin dengan skor 2-1. Pemain nomor
273 dunia tersebut menang dramatis, mengalahkan Choirunnisa dalam dua game langsung
dengan skor 21-19 dan 23-21.

JAKARTA- Tim
Banteng berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melawan tim Harimau pada laga
simulasi Piala Uber 2020.

Ganda kedua
Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose menjadi penyelamat bagi Banteng.
Mereka mengalahkan Agatha Imanuella/Nita Violina Marwah dalam rubber
game
 ketat yang berakhir dengan skor 16-21, 21-17, 21-17.

Meilysa
dan Rachel adalah pasangan baru dan masih sangat muda. Mereka sama-sama baru
berusia 16. Sedangkan lawannya berusia 20 dan 19 tahun.

“Enggak
nyangka sih,
 jauh banget umurnya. Tapi ya
saya nggak ada
beban walaupun melawan senior,” ucap Rachel dalam wawancara pinggir lapangan
dengan Mola TV.

“Kuncinya
adalah main lepas dan tanpa beban,” timpal Meilysa.

Baca Juga :  Sevilla Juara Liga Europa

Kalah di game pertama,
Meilysa/Rachel bangkit pada game kedua dan ketiga.
Mereka melakukan perubahan yang signifikan. Terutama dalam fokus dan
konsentrasi. Inilah kunci yang membuat mereka tampil hebat dalam sebuah
pertarungan yang melelahkan.

“Set pertama
kami sempat unggul tapi kendur dan kebawa permainan lawan,” kata Rachel. 
“Kami sempat tegang, tapi ya paksa terus saja. Kami menang mungkin karena kami
sabar, main rapi, dan tidak mati sendiri,” tambah Meilysa.

Tim Harimau
meraih angka pertama lewat kemenangan Putri Kusuma Wardani. Putri KW,
panggilannya, mengalahkan tunggal nomor tiga Indonesia Ruselli Hartawan dalam
dua game langsung
dengan skor 21-14, 21-17.

Tim Banteng
menyamakan kedudukan melalui ganda putri Amalia Cahaya Pratiwi/Apriyani Rahayu.
Pasangan dadakan itu mengalahkan Febriana Dwipuji Kusuma/Putri Syaikah dalam rubber
game
 dengan skor 13-21, 21-18, 21-19.

Baca Juga :  Analisis: Mengapa Suzuki Dahsyat dan Bisakah Mereka Juara MotoGP 2020?

Asty Dwi
Widyaningrum kembali membawa tim Harimau memimpin dengan skor 2-1. Pemain nomor
273 dunia tersebut menang dramatis, mengalahkan Choirunnisa dalam dua game langsung
dengan skor 21-19 dan 23-21.

Terpopuler

Artikel Terbaru