27.8 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Indonesia Open Terancam Molor

JAKARTA – Wabah virus Corono terus menyebar ke sejumlah negara di
dunia. Bahkan, pada Senin (2/3) kemarin Menteri Kesehatan, Terawan Agus
Putranto memastikan bahwa dua warga Indonesia sudah terjangkit virus tersebut.

Virus ini membuat berbagai
kejuaraan internasional yang sudah direncanakan sebelumnya pun batal akibat
kekhawatiran menyebarnya wabah tersebut.

Saat ini ancaman batalnya
kejuaraan akibat virus tersebut didapat oleh Indonesia. Salah satu kejuaraan
bulu tangkis paling bergengsi di dunia yakni, Indonesia Open pun terancam tidak
digelar tahun ini.

Sesuai dengan jadwal kejuaraan
bulu tangkis level 1000 itu akan berlangsung di Istora Gelora Bung Karno,
Senayan, Jakarta, 16-21 Juni. Dengan status kejuaraan level tertinggi
dipastikan pebulu tangkis terbaik dunia dari berbagai negara bakal unjuk
kemampuan.

Meski demikian, Pengurus Pusat
Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) berharap tidak ada
pembatalan pelaksanaan kejuaraan bergengsi tersebut.

Dikatakan Sekretaris Jendral
(Sekjen) PBSI, Achmad Budiharto dua warga negara Indonesia (WNI) dari Depok,
Jawa Barat, terinfeksi virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China, itu
membaut pihaknya lebih waspada jelang Indonesia Open 2020.

Baca Juga :  Hebat! Sikat Tiongkok, Indonesia Lolos ke Semifinal

“Kami harus lebih waspada, namun
jangan sampai kita ketakutan, harus tetap positif. Apalagi, pelaksanaan tinggal
tiga bulan. Seharusnya kita sudah bersiap,” ujar Budiharto di sela-sela rapat
anggota tahunan NOC Indonesia di Jakarta, Senin (02/03) kemarin.

“Karena apa pun yang seharusnya
menjadi agenda, kami harus menjaga keselamatan dan kesehatan pemain serta
ofisial. Saya berharap semoga Indonesia Open bisa berjalan sesuai jadwal tanpa
kendala,” tambahnya.

Lebih lanjut, Budiharto juga
mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah dalam hal ini
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan juga pihak terkait seperti Kementerian
Kesehatan (Kemenkes) untuk meminta izin sekaligus perlindungan pelaksanaan
indonesia Open 2020 nanti.

“Hari ini kami mengirim surat ke
Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga) untuk meminta arahan jaminan izin
agar Indonesia Open tetap dijalankan,” tutur Budiharto.

Baca Juga :  Beruntung Memiliki Rossi

“Induknya di Kemenpora, sehingga
Kemenpora meneruskan dan berkoordinasi dengan Kemenkes (Kementerian Kesehatan),
supaya memberikan izin dan perlindungan kepada event kita ini,” tambahnya.

Budiharto mengatakan perlindungan
itu sangat diperlukan demi menjamin keselamatan dan kesehatan pemain serta
ofisial. Pasalnya hingga saat ini dampak virus korona sangat besar dirasakan
sejumlah negara, termasuk Indonesia.

“Kita berharap kasus Corona itu segar
ditangani dengan baik, sehingga semua jadwal terkait oleharaga bisa berjalan
sesuai rencana,” harapanya.

Selain itu, pria yang akrab
disapa Budi itu juga mengaku tim bulutangkis Indonesia akan tetap berangkat ke
inggris untuk mengikuti kejuaraan All England 2020. Bahkan, rencananya tim
Merah Putih bakal bertolak ke inggris pada Sabtu, 7 Maret 2020, mendatang.

“Sejauh ini semuanya masih sesuai
jadwal. Tim, akan bertolak ke London, Inggris, Sabtu nanti (7/3),” tuntasnya. (gie/fin/tgr/kpc)

JAKARTA – Wabah virus Corono terus menyebar ke sejumlah negara di
dunia. Bahkan, pada Senin (2/3) kemarin Menteri Kesehatan, Terawan Agus
Putranto memastikan bahwa dua warga Indonesia sudah terjangkit virus tersebut.

Virus ini membuat berbagai
kejuaraan internasional yang sudah direncanakan sebelumnya pun batal akibat
kekhawatiran menyebarnya wabah tersebut.

Saat ini ancaman batalnya
kejuaraan akibat virus tersebut didapat oleh Indonesia. Salah satu kejuaraan
bulu tangkis paling bergengsi di dunia yakni, Indonesia Open pun terancam tidak
digelar tahun ini.

Sesuai dengan jadwal kejuaraan
bulu tangkis level 1000 itu akan berlangsung di Istora Gelora Bung Karno,
Senayan, Jakarta, 16-21 Juni. Dengan status kejuaraan level tertinggi
dipastikan pebulu tangkis terbaik dunia dari berbagai negara bakal unjuk
kemampuan.

Meski demikian, Pengurus Pusat
Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) berharap tidak ada
pembatalan pelaksanaan kejuaraan bergengsi tersebut.

Dikatakan Sekretaris Jendral
(Sekjen) PBSI, Achmad Budiharto dua warga negara Indonesia (WNI) dari Depok,
Jawa Barat, terinfeksi virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China, itu
membaut pihaknya lebih waspada jelang Indonesia Open 2020.

Baca Juga :  Hebat! Sikat Tiongkok, Indonesia Lolos ke Semifinal

“Kami harus lebih waspada, namun
jangan sampai kita ketakutan, harus tetap positif. Apalagi, pelaksanaan tinggal
tiga bulan. Seharusnya kita sudah bersiap,” ujar Budiharto di sela-sela rapat
anggota tahunan NOC Indonesia di Jakarta, Senin (02/03) kemarin.

“Karena apa pun yang seharusnya
menjadi agenda, kami harus menjaga keselamatan dan kesehatan pemain serta
ofisial. Saya berharap semoga Indonesia Open bisa berjalan sesuai jadwal tanpa
kendala,” tambahnya.

Lebih lanjut, Budiharto juga
mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah dalam hal ini
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan juga pihak terkait seperti Kementerian
Kesehatan (Kemenkes) untuk meminta izin sekaligus perlindungan pelaksanaan
indonesia Open 2020 nanti.

“Hari ini kami mengirim surat ke
Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga) untuk meminta arahan jaminan izin
agar Indonesia Open tetap dijalankan,” tutur Budiharto.

Baca Juga :  Beruntung Memiliki Rossi

“Induknya di Kemenpora, sehingga
Kemenpora meneruskan dan berkoordinasi dengan Kemenkes (Kementerian Kesehatan),
supaya memberikan izin dan perlindungan kepada event kita ini,” tambahnya.

Budiharto mengatakan perlindungan
itu sangat diperlukan demi menjamin keselamatan dan kesehatan pemain serta
ofisial. Pasalnya hingga saat ini dampak virus korona sangat besar dirasakan
sejumlah negara, termasuk Indonesia.

“Kita berharap kasus Corona itu segar
ditangani dengan baik, sehingga semua jadwal terkait oleharaga bisa berjalan
sesuai rencana,” harapanya.

Selain itu, pria yang akrab
disapa Budi itu juga mengaku tim bulutangkis Indonesia akan tetap berangkat ke
inggris untuk mengikuti kejuaraan All England 2020. Bahkan, rencananya tim
Merah Putih bakal bertolak ke inggris pada Sabtu, 7 Maret 2020, mendatang.

“Sejauh ini semuanya masih sesuai
jadwal. Tim, akan bertolak ke London, Inggris, Sabtu nanti (7/3),” tuntasnya. (gie/fin/tgr/kpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru