Capres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto menegaskan, pihaknya akan melanjutkan strategi pro-rakyat termasuk yang berkaitan dengan kelompok petani dan perhutanan di Indonesia. Oleh karena itu, berbagai program yang berjalan baik pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan dilanjutkan.
Hal itu disampaikannya di acara deklarasi dukungan relawan Gerakan Masyarakat Perhutanan Sosial Indonesia (Gema PS) pada pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka, di GOR Soekarno-Hatta, Kota Blitar, Minggu (17/12).
“Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, didukung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM), telah membuat suatu strategi lengkap. Ini adalah, pertama, melanjutkan semua apa yang sudah dibangun dan dirintis oleh pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi),” kata Prabowo.
Ia melanjutkan, program-program yang dibangun Jokowi sangat memperjuangkan kesejahteraan rakyat miskin seperti dari kalangan petani. Prabowo mengakui dirinya sependapat dengan pemerintah saat ini, bahwa kemiskinan harus dihapuskan dari Indonesia.
“Setelah saya masuk ke pemerintah, saya melihat dari dekat bahwa kebijakan-kebijakan Pak Jokowi, pemerintah beliau adalah demi membantu dan mengangkat rakyat Indonesia terutama yang paling bawah, paling lemah dan paling miskin. Semua program itu arahnya untuk menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia,” ujar Prabowo.
Menindak lanjuti hal tersebut, Prabowo pun membangun strategi berupa terobosan yang disusun berdasarkan analisis bersama para ahli terkait kondisi di tanah air. Fokus utamanya, yaitu pengembangan program pro-rakyat hingga mampu melompat menjadi negara makmur.
“Kami sudah menyusun tim, kami sudah pelajari kondisi bangsa Indonesia dan kami bertekad untuk melanjutkan semua program-program yang pro-rakyat. Kami mencari terobosan-terobosan untuk mempercepat Indonesia bangkit jadi negara makmur,” tambahnya.
Prabowo pun berterima kasih atas dukungan yang diberikan dari seluruh pihak. “Terima kasih Gerakan Masyarakat Perhutanan Sosial Indonesia. Kalian patriot-patriot, kalian pahlawan sejati, tidak ada petani, tidak ada makan di Republik Indonesia. Saya bertekad untuk memberi kehidupan paling layak bagi petani dan nelayan kita,” pungkasny.(jpc)