27.8 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Toko di PPM Terbakar, Pemilik Toko dan Karyawan Berhamburan

SAMPIT, PROKALTENG. CO-
Sejumlah Toko yang berada di Jalan Iskandar yang dekat Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terbakar dan menghanguskan dua buah gudang yang berada di belakang toko tersebut. Kebakaran terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, pemilik toko dan karyawannya berhamburan keluar toko dan sambil menyelamatkan barang dagangannya.

Api terlihat muncul dan membakar bagian belakang toko mega jaya accesories. Dan menyebar ke bagian belakang bangunan toko lainnya seperti toko pakaian, sepatu dan kota karpet, kepulauan asap hitam juga menyelimuti hingga di pinggiran sungai mentaya, dan sejumlah mobil pemadam kebakaran dan puluhan petugas turun untuk berupaya memadamkan api yang membakar bangunan toko tersebut.

Baca Juga :  Gegara Lilin, Lima Rumah di Desa Jakatan Pari Ludes Terbakar

Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kotim H. Halikinnor dan Irawati pun turun langsung memantau upaya pemadaman tersebut, dan  kendala keterbatasan armada dan susahnya memasuki titik api membuat pemadaman belum bisa maksimal.

“Saya sudah telepon pihak Bandara H Asan Sampit dan Polres Kotim untuk meminta bantuan agar dapat menerjunkan armadanya untuk membantu pemadaman api yang membakar toko dan alhamdulillah api dapat dipadamkan,” sampai Halikin.

Dirinya menghimbau para pedagang untuk mengecek arus listrik yang ada ditoko agar tidak semrawut yang akan mengakibatkan terjadinya arus pendek yang mengakibatkan terjadinnya kebakaran.

Sementara Kepala Pemadam Kebakaran Kabupaten Kotim Rihel S.Sos mengatakan kalau melihat dari posisi terbakarnya toko tersebut mulai dari atas, kemungkinan besar dari arus listrik dan untuk lebih jelasnya nanti pihak kepolisian yang akan melakukan penyelidikan.

Baca Juga :  Resmi Dilantik, Pengurus Himpsi Kalteng Siap Berkolaborasi

“Untuk personel yang kita turunkan sekitar 50 orang personel damkar dengan menerjunkan 6 unit armada pemadam kebakaran, serta dibantu BPBD dua unit, satu unit mobil pemadam kebakaran Bandara H Asan Sampit dan balakar dari Teluk Dalam,” kata Rihel.

“Untuk bangunan yang terbakar ada dua gudang yang berada dibelakang toko, kalau bagian depannya tidak sempat terbakar, dan api dapat dijinakan kurang lebih sekita satu jam setengah hingga proses pendinginan,” ucap Rihel.

SAMPIT, PROKALTENG. CO-
Sejumlah Toko yang berada di Jalan Iskandar yang dekat Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terbakar dan menghanguskan dua buah gudang yang berada di belakang toko tersebut. Kebakaran terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, pemilik toko dan karyawannya berhamburan keluar toko dan sambil menyelamatkan barang dagangannya.

Api terlihat muncul dan membakar bagian belakang toko mega jaya accesories. Dan menyebar ke bagian belakang bangunan toko lainnya seperti toko pakaian, sepatu dan kota karpet, kepulauan asap hitam juga menyelimuti hingga di pinggiran sungai mentaya, dan sejumlah mobil pemadam kebakaran dan puluhan petugas turun untuk berupaya memadamkan api yang membakar bangunan toko tersebut.

Baca Juga :  Gegara Lilin, Lima Rumah di Desa Jakatan Pari Ludes Terbakar

Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kotim H. Halikinnor dan Irawati pun turun langsung memantau upaya pemadaman tersebut, dan  kendala keterbatasan armada dan susahnya memasuki titik api membuat pemadaman belum bisa maksimal.

“Saya sudah telepon pihak Bandara H Asan Sampit dan Polres Kotim untuk meminta bantuan agar dapat menerjunkan armadanya untuk membantu pemadaman api yang membakar toko dan alhamdulillah api dapat dipadamkan,” sampai Halikin.

Dirinya menghimbau para pedagang untuk mengecek arus listrik yang ada ditoko agar tidak semrawut yang akan mengakibatkan terjadinya arus pendek yang mengakibatkan terjadinnya kebakaran.

Sementara Kepala Pemadam Kebakaran Kabupaten Kotim Rihel S.Sos mengatakan kalau melihat dari posisi terbakarnya toko tersebut mulai dari atas, kemungkinan besar dari arus listrik dan untuk lebih jelasnya nanti pihak kepolisian yang akan melakukan penyelidikan.

Baca Juga :  Resmi Dilantik, Pengurus Himpsi Kalteng Siap Berkolaborasi

“Untuk personel yang kita turunkan sekitar 50 orang personel damkar dengan menerjunkan 6 unit armada pemadam kebakaran, serta dibantu BPBD dua unit, satu unit mobil pemadam kebakaran Bandara H Asan Sampit dan balakar dari Teluk Dalam,” kata Rihel.

“Untuk bangunan yang terbakar ada dua gudang yang berada dibelakang toko, kalau bagian depannya tidak sempat terbakar, dan api dapat dijinakan kurang lebih sekita satu jam setengah hingga proses pendinginan,” ucap Rihel.

Terpopuler

Artikel Terbaru