25.2 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Waspada DBD! Awal Tahun Sudah Ditemukan Lima Kasus

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) di himbau untuk dapat waspada terhadap penyakit demam berdarah dengue (DBD), karena di awal tahun ini sudah ditemukan lima kasus DBD di daerah ini, maka dari itu kasus penyakit yang diakibatkan gigitan nyamuk aedes aegypti ini perlu diwaspadai jangan sampai merebak.

“Kami mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi merebaknya kasus DBD saat pandemi wabah Covid-19 yang masih terjadi, pada bulan Januari ini saja sudah ada lima kasus DBD yang terjadi di Kabupaten Kotim ini,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kotim Umar Kaderi, Kamis (27/1).

Menurutnya lima kasus tersebut berasal dari Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Baamang, Parenggean, dan Cempaga Hulu. Rata-rata mereka tinggal di permukiman padat penduduk, sehingga, hal tersebut harus menjadi perhatian masyarakat agar selalu memperhatikan lingkungan sekitar, terutama yang berkaitan dengan kebersihan lingkungan sekitaran rumah seperti drainase maupun lainnya yang dapat menampung air.

Baca Juga :  Stadion Tuah Pahoe Palangkaraya Dinilai Cocok untuk Lokasi CFD

“Masyarakat harus benar-benar memperhatikan kebersihan lingkungan disekitar tempat tinggal, terutama bagi mereka yang tinggal di kawasan padat penduduk, jangan sampai banyak sampah dan sarang nyamuk di sekitaran rumah, karena itu sangan rawan munculnya penyakit  DBD,” ujar Umar Kaderi

Dirinya juga mengatakan pihak Dinas Kesehatan saat ini berupaya untuk menekan kasus DBD agar tidak terjadi peningkatan di tahun ini, salah satunya dengan terus melakukan penyuluhan dan sosialisasi terhadap masyarakat untuk pemberantasan tempat-tempat perindukan nyamuk, dengan melakukan 3 M (menguras, menutup dan mengubur). (bah)

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) di himbau untuk dapat waspada terhadap penyakit demam berdarah dengue (DBD), karena di awal tahun ini sudah ditemukan lima kasus DBD di daerah ini, maka dari itu kasus penyakit yang diakibatkan gigitan nyamuk aedes aegypti ini perlu diwaspadai jangan sampai merebak.

“Kami mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi merebaknya kasus DBD saat pandemi wabah Covid-19 yang masih terjadi, pada bulan Januari ini saja sudah ada lima kasus DBD yang terjadi di Kabupaten Kotim ini,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kotim Umar Kaderi, Kamis (27/1).

Menurutnya lima kasus tersebut berasal dari Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Baamang, Parenggean, dan Cempaga Hulu. Rata-rata mereka tinggal di permukiman padat penduduk, sehingga, hal tersebut harus menjadi perhatian masyarakat agar selalu memperhatikan lingkungan sekitar, terutama yang berkaitan dengan kebersihan lingkungan sekitaran rumah seperti drainase maupun lainnya yang dapat menampung air.

Baca Juga :  Stadion Tuah Pahoe Palangkaraya Dinilai Cocok untuk Lokasi CFD

“Masyarakat harus benar-benar memperhatikan kebersihan lingkungan disekitar tempat tinggal, terutama bagi mereka yang tinggal di kawasan padat penduduk, jangan sampai banyak sampah dan sarang nyamuk di sekitaran rumah, karena itu sangan rawan munculnya penyakit  DBD,” ujar Umar Kaderi

Dirinya juga mengatakan pihak Dinas Kesehatan saat ini berupaya untuk menekan kasus DBD agar tidak terjadi peningkatan di tahun ini, salah satunya dengan terus melakukan penyuluhan dan sosialisasi terhadap masyarakat untuk pemberantasan tempat-tempat perindukan nyamuk, dengan melakukan 3 M (menguras, menutup dan mengubur). (bah)

Terpopuler

Artikel Terbaru