27.3 C
Jakarta
Wednesday, April 17, 2024

Harga Gas Nonsubsidi Melonjak, Penjual: Gila Naiknya!

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Menjelang bulan Ramadan, harga gas elpiji nonsubsidi mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Harga gas 12 kilogram (kg) dan 5 kg mengalami kenaikan sebanyak dua kali dalam dua bulan terakhir.

“Untuk harga gas ukuran 12 Kg dan 5 Kg nonsubisidi dua bulan terakhir mengalami dua kali naik dalam dua bulan terakhir,” ujar Haji Aminah, salah seorang pemilik toko gas di Jalan S.Parman Palangka Raya, Rabu (23/3).

Kenaikan sebanyak dua kali dalam dua bulan terakhir untuk gas 12 kilogram nonsubsidi di awal harga Rp158.000  dan Rp185.000 di kenaikan pertama .Lalu mengalami kenaikan lagi hingga menyentuh harga Rp205.000.

Sedangkan gas 5 Kg nonsubisidi, mengalami kenaikan harga yang kini mencapai Rp95.000. Padahal sebelumnya harga gas tersebut masih di harga Rp85.000.

Baca Juga :  Sedekah Kepada Alam, Habib Ismail Tanam Ratusan Pohon di Bukit Cinta

Terkait dampak dari kenaikan harga tersebut, pemilik Toko H.R 2 ini memastikan stok gas tersebut aman dan berjalan seperti biasanya.

Dia berharap agar di bulan Ramadan agar harga gas tidak mengalami kenaikan kembali.

Sementara itu, di Toko penjual gas yang beralamat di Jalan yang sama, Mimin mengatakan untuk harga gas bersubsidi ukuran 3 kilogram menyentuh harga Rp22.000.

“Rp22.000 sesuai HET yang ditetapkan Pertamina, dulunya HETnya Rp17.500 sekarang naik,” ujarnya.

Untuk gas non subsidi 5 kilogram, dia akui juga mengalami kenaikan selama 2 kali dalam sebulanya. Diharga awalnya yang sempat menyentuh harga Rp73.000, kemudian naik di harga Rp85.000 dan naik hingga di angka Rp95.000.

Sedangkan untuk gas nonsubsidi 12 kilogram, harga yang disebutkan senada dengan Aminah.

Baca Juga :  Teras Narang Ungkap Kejelasan Soal IBILAGA Kabupaten Pulang Pisau

”Gila naiknya, makanya banyak konsumen mengeluh baik 12 kilo atau pun 5 kilo, dari 3 kilo lari ke 5 kilo,” bebernya kepada awak media.

Untuk mensiasati jelang bulan Ramadhan, Pemilik toko Suminten Lidia Sari mengungkapkan jika pihak Pertamina memberikan tambahan Loading Order (LO). Sedangkan gas 5 dan 12 kilogram, pihaknya tidak khawatir untuk kehabisan stok.

“Kadang-kadang kalau pertamina di bulan puasa ini dia dikasih tambahan sih LO yang 3 Kg, kalo gas 5 kilo dan 12 kilo, ready semua, gak khawatir akan kehabisan stok,” pungkasnya.






Reporter: M Hafidz

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Menjelang bulan Ramadan, harga gas elpiji nonsubsidi mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Harga gas 12 kilogram (kg) dan 5 kg mengalami kenaikan sebanyak dua kali dalam dua bulan terakhir.

“Untuk harga gas ukuran 12 Kg dan 5 Kg nonsubisidi dua bulan terakhir mengalami dua kali naik dalam dua bulan terakhir,” ujar Haji Aminah, salah seorang pemilik toko gas di Jalan S.Parman Palangka Raya, Rabu (23/3).

Kenaikan sebanyak dua kali dalam dua bulan terakhir untuk gas 12 kilogram nonsubsidi di awal harga Rp158.000  dan Rp185.000 di kenaikan pertama .Lalu mengalami kenaikan lagi hingga menyentuh harga Rp205.000.

Sedangkan gas 5 Kg nonsubisidi, mengalami kenaikan harga yang kini mencapai Rp95.000. Padahal sebelumnya harga gas tersebut masih di harga Rp85.000.

Baca Juga :  Sedekah Kepada Alam, Habib Ismail Tanam Ratusan Pohon di Bukit Cinta

Terkait dampak dari kenaikan harga tersebut, pemilik Toko H.R 2 ini memastikan stok gas tersebut aman dan berjalan seperti biasanya.

Dia berharap agar di bulan Ramadan agar harga gas tidak mengalami kenaikan kembali.

Sementara itu, di Toko penjual gas yang beralamat di Jalan yang sama, Mimin mengatakan untuk harga gas bersubsidi ukuran 3 kilogram menyentuh harga Rp22.000.

“Rp22.000 sesuai HET yang ditetapkan Pertamina, dulunya HETnya Rp17.500 sekarang naik,” ujarnya.

Untuk gas non subsidi 5 kilogram, dia akui juga mengalami kenaikan selama 2 kali dalam sebulanya. Diharga awalnya yang sempat menyentuh harga Rp73.000, kemudian naik di harga Rp85.000 dan naik hingga di angka Rp95.000.

Sedangkan untuk gas nonsubsidi 12 kilogram, harga yang disebutkan senada dengan Aminah.

Baca Juga :  Teras Narang Ungkap Kejelasan Soal IBILAGA Kabupaten Pulang Pisau

”Gila naiknya, makanya banyak konsumen mengeluh baik 12 kilo atau pun 5 kilo, dari 3 kilo lari ke 5 kilo,” bebernya kepada awak media.

Untuk mensiasati jelang bulan Ramadhan, Pemilik toko Suminten Lidia Sari mengungkapkan jika pihak Pertamina memberikan tambahan Loading Order (LO). Sedangkan gas 5 dan 12 kilogram, pihaknya tidak khawatir untuk kehabisan stok.

“Kadang-kadang kalau pertamina di bulan puasa ini dia dikasih tambahan sih LO yang 3 Kg, kalo gas 5 kilo dan 12 kilo, ready semua, gak khawatir akan kehabisan stok,” pungkasnya.






Reporter: M Hafidz

Terpopuler

Artikel Terbaru