26.6 C
Jakarta
Thursday, April 25, 2024

PMI Kalteng Bantu Ventilator Seharga Rp280 Juta Untuk RS Kota

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Palang Merah Indonesia (PMI) Kalteng turut memberikan kepedulian dalam penanganan pandemic Covid-19 di Kota Palangka Raya. Pasalnya, situasi saat ini cukup mengkhawatirkan, di mana angka pasien terkonfirmasi positif Covid-19 terus meningkat. PMI pun menyalurkan bantu berupa satu unit ventilator untuk Rumah Sakit Kota Palangka Raya.

"Ventilator itu berdasarkan pengajuan dari PMI Kalteng kepada PMI Pusat beberapa waktu lalu. Saat ada bantuan dari Palang Merah Singapura kepada PMI Pusat maka Kalteng prioritas mendapatkan 1 unit," kata Ketua PMI Kalteng Suhaemi kepada Kalteng Pos, Kamis (15/7).

Ditambahkannya, sebenarnya PMI Kalteng mengusulkan 2 unit. Namun hanya satu yang dibantu. Saat ini hanya 5 daerah yang mendapatkan bantuan. Jadi Kalteng sangat bersyukur mendapat prioritas dan perhatian pusat.

Baca Juga :  Kemenkumham Kalteng Gelar Rakor MPWN dan MPDN Bahas Kenotariatan

"Nilai harga ventilator mencapai 26.000 dolar Singapura atau setara kurang lebih Rp280 juta rupiah. PMI Kalteng akan berupaya dengan bantuan-bantuan lainnya ke PMI pusat untuk fasilitas kesehatan di Kalteng," tuturnya.

Selain ventilator yang diserahkan kepada Pemerintah Kota Palangka Raya, beberapa waktu lalu juga PMI Kalteng mendistribusikan bantuan kepada masyarakat seperti APD, masker, disinfektan dan lainnya.

Sementara itu, Sekda Kota Palangka Raya Hera Nugraha mengucapkan terimah kasih dengan perhatian melalui bantuan alat kesehatan saat itu oleh PMI Kalteng.

"Kami berharap mendapatkan anugerah berupa ventilator dan akan digunakan di RSUD Kota Palangka Raya ini. Atas nama wali kota kami menyampaikan terimah kasih tak terhingga," tambahnya.

Baca Juga :  30 Personel Diterjunkan Kawal Jalannya Kegiatan Musda KNPI

Hera juga berharap akan mendapatkan keberkahan serta alat ini tak terpakai. Kalaupun terpakai, begitu pasien mengantuk alat ini makan makan langsung mendapatkan kesembuhan. Tidak sampai pada kondisi yang gawat.

Ditambahkan Hera, sebenarnya bukan hanya alat ventilator yang dibutuhkan. Tetapi juga tabung oksigen. Walaupun ketersediaan oksigen cukup, tetapi alat untuk tabung juga terkendala. Ini yang tengah diantisipasi kedepan.

"Kami terus berupaya dan mencari solusi agar pemenuhan fasilitas kesehatan dapat dipenuhi dan menjalankan pelayanan kepada masyarakat yang membuthkan. Terutama penanganan covid selama ini," tuturnya lagi.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Palang Merah Indonesia (PMI) Kalteng turut memberikan kepedulian dalam penanganan pandemic Covid-19 di Kota Palangka Raya. Pasalnya, situasi saat ini cukup mengkhawatirkan, di mana angka pasien terkonfirmasi positif Covid-19 terus meningkat. PMI pun menyalurkan bantu berupa satu unit ventilator untuk Rumah Sakit Kota Palangka Raya.

"Ventilator itu berdasarkan pengajuan dari PMI Kalteng kepada PMI Pusat beberapa waktu lalu. Saat ada bantuan dari Palang Merah Singapura kepada PMI Pusat maka Kalteng prioritas mendapatkan 1 unit," kata Ketua PMI Kalteng Suhaemi kepada Kalteng Pos, Kamis (15/7).

Ditambahkannya, sebenarnya PMI Kalteng mengusulkan 2 unit. Namun hanya satu yang dibantu. Saat ini hanya 5 daerah yang mendapatkan bantuan. Jadi Kalteng sangat bersyukur mendapat prioritas dan perhatian pusat.

Baca Juga :  Kemenkumham Kalteng Gelar Rakor MPWN dan MPDN Bahas Kenotariatan

"Nilai harga ventilator mencapai 26.000 dolar Singapura atau setara kurang lebih Rp280 juta rupiah. PMI Kalteng akan berupaya dengan bantuan-bantuan lainnya ke PMI pusat untuk fasilitas kesehatan di Kalteng," tuturnya.

Selain ventilator yang diserahkan kepada Pemerintah Kota Palangka Raya, beberapa waktu lalu juga PMI Kalteng mendistribusikan bantuan kepada masyarakat seperti APD, masker, disinfektan dan lainnya.

Sementara itu, Sekda Kota Palangka Raya Hera Nugraha mengucapkan terimah kasih dengan perhatian melalui bantuan alat kesehatan saat itu oleh PMI Kalteng.

"Kami berharap mendapatkan anugerah berupa ventilator dan akan digunakan di RSUD Kota Palangka Raya ini. Atas nama wali kota kami menyampaikan terimah kasih tak terhingga," tambahnya.

Baca Juga :  30 Personel Diterjunkan Kawal Jalannya Kegiatan Musda KNPI

Hera juga berharap akan mendapatkan keberkahan serta alat ini tak terpakai. Kalaupun terpakai, begitu pasien mengantuk alat ini makan makan langsung mendapatkan kesembuhan. Tidak sampai pada kondisi yang gawat.

Ditambahkan Hera, sebenarnya bukan hanya alat ventilator yang dibutuhkan. Tetapi juga tabung oksigen. Walaupun ketersediaan oksigen cukup, tetapi alat untuk tabung juga terkendala. Ini yang tengah diantisipasi kedepan.

"Kami terus berupaya dan mencari solusi agar pemenuhan fasilitas kesehatan dapat dipenuhi dan menjalankan pelayanan kepada masyarakat yang membuthkan. Terutama penanganan covid selama ini," tuturnya lagi.

Terpopuler

Artikel Terbaru