27.6 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Kader PDM Kapuas Mempertanyakan Keabsahan Surat Bupati

KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO – Beredarnya fotokopi surat Bupati Kapuas yang ditujukan Kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah, mendapat perhatian Ketua Majelis Pendidikan Kader PDM Kapuas, Sapto Subagio.

Dalam surat tanpa nomor dengan kode BAPP tertanggal 29 Desember 2021, perihal mohon untuk dipindahkan ke daerah lain, dilampiri dengan nama organisasi kemasyarakatan (ormas) dan cap serta tandatangan masing-masing pengurus ormas.

“Kami mempertanyakan keabsahan surat itu. Dalam surat itu bupati meminta agar Ustaz M. Jalaluddin dipindahtugaskan ke kabupaten lain sesuai aspirasi tokoh-tokoh di kabupaten Kapuas yang menandatangani surat tersebut,” tulis Sapto dalam rilisnya.

Sapto juga mengungkapkan, jika memperhatikan dalam kode surat tersebut, itu merupakan kode surat dari Bappeda. “Apa hubungannya Bappeda dengan kepegawaian. Terlebih Ustaz M. Jalaluddin merupakan ASN dari instansi vertical,” tegasnya.

Baca Juga :  Wiyatno: Kapuas Trail Adventure Bentuk Promosi Explore Alam

Beredarnya surat tersebut juga viral di media sosial. Ada 190 komentar warga net  dari berbagai kalangan menanggapi surat itu.  Mulai dari lawyer, yayasan pondok pesantren, LSM, tokoh pemuda dan tokoh agama hingga masyarakat biasa. “Sebagian besar warga net menyayangkan dan rasa prihatin dengan surat bupati tersebut,” beber dia.

Sapto mengungkapkan, Ustaz M. Jalaluddin baru menjabat sebagai Kepala SMPS Muhammadiyah Kapuas, sekitar 6 bulan, setelah sebelumnya bertugas di Kabupaten Pulang Pisau. “Sekarang dia harus berpisah tempat tinggal dengan anak, istri dan mertua yang sudah sepuh,” ungkap Sapto.

Dia berharap, Ustaz M. Jalaluuddin dikembalikan lagi sebagai Kepala SMPS Muhammadiyah. “Sebagian Jemaah Masjid Al Ihsan Kapuas merasa kehilangan Ustaz M Jalaluddin. Karena tidak jarang Ustaz sebagai Khatib Jumat dan Masjid di luar Kota Kuala Kapuas,” ucap Sapto.

Baca Juga :  Dua Warga Jadi Korban Gigitan, Monyet Liar Diintai Tim Rescue

KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO – Beredarnya fotokopi surat Bupati Kapuas yang ditujukan Kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah, mendapat perhatian Ketua Majelis Pendidikan Kader PDM Kapuas, Sapto Subagio.

Dalam surat tanpa nomor dengan kode BAPP tertanggal 29 Desember 2021, perihal mohon untuk dipindahkan ke daerah lain, dilampiri dengan nama organisasi kemasyarakatan (ormas) dan cap serta tandatangan masing-masing pengurus ormas.

“Kami mempertanyakan keabsahan surat itu. Dalam surat itu bupati meminta agar Ustaz M. Jalaluddin dipindahtugaskan ke kabupaten lain sesuai aspirasi tokoh-tokoh di kabupaten Kapuas yang menandatangani surat tersebut,” tulis Sapto dalam rilisnya.

Sapto juga mengungkapkan, jika memperhatikan dalam kode surat tersebut, itu merupakan kode surat dari Bappeda. “Apa hubungannya Bappeda dengan kepegawaian. Terlebih Ustaz M. Jalaluddin merupakan ASN dari instansi vertical,” tegasnya.

Baca Juga :  Wiyatno: Kapuas Trail Adventure Bentuk Promosi Explore Alam

Beredarnya surat tersebut juga viral di media sosial. Ada 190 komentar warga net  dari berbagai kalangan menanggapi surat itu.  Mulai dari lawyer, yayasan pondok pesantren, LSM, tokoh pemuda dan tokoh agama hingga masyarakat biasa. “Sebagian besar warga net menyayangkan dan rasa prihatin dengan surat bupati tersebut,” beber dia.

Sapto mengungkapkan, Ustaz M. Jalaluddin baru menjabat sebagai Kepala SMPS Muhammadiyah Kapuas, sekitar 6 bulan, setelah sebelumnya bertugas di Kabupaten Pulang Pisau. “Sekarang dia harus berpisah tempat tinggal dengan anak, istri dan mertua yang sudah sepuh,” ungkap Sapto.

Dia berharap, Ustaz M. Jalaluuddin dikembalikan lagi sebagai Kepala SMPS Muhammadiyah. “Sebagian Jemaah Masjid Al Ihsan Kapuas merasa kehilangan Ustaz M Jalaluddin. Karena tidak jarang Ustaz sebagai Khatib Jumat dan Masjid di luar Kota Kuala Kapuas,” ucap Sapto.

Baca Juga :  Dua Warga Jadi Korban Gigitan, Monyet Liar Diintai Tim Rescue

Terpopuler

Artikel Terbaru