SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengelar upacara Hari Ulang Tahun ke 76 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Hari Guru Nasional ke 27 dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional yang dilaksanakan di halaman kantor Bupati, Senin (13/12).
Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor saat menjadi inspektur upacara menyampaikan, PGRI harus berada di jajaran terdepan dalam melakukan inovasi dan pengembangan teknologi dalam dunia pendidikan apalagi pandemi Covid-19 ini, merupakan tantangan terbesar bagi para tenaga pendidik.
“Pengurus dan anggota PGRI Kotim harus bahu membahu serta merespon segala perubahan yang ada saat ini. Sehingga, peningkatan kompetensi sangatlah penting, demi menambah pengetahuan guna diterapkan dalam pembelajaran terutama dalam pengembangan teknologi pendidikan, untuk pengembangan pengetahuan peserta didik kedepannya,” sampai Halikin
Dirinya juga berpesan agar PGRI menjadi sebuah wadah organisasi bagi para guru untuk mengembangkan inovasi dalam diri. Selain itu juga tempat mengadu kalau ada terjadi suatu masalah, untuk disampaikan kepada pemerintah daerah nantinya.
“Saya juga sangat mengapresiasi PGRI yang telah mengabdi untuk dunia pendidikan di Kabupaten Kotim ini dan berharap PGRI Kabupaten Kotim lebih maju lagi,” ujar Halikin. (bah/ans)
SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengelar upacara Hari Ulang Tahun ke 76 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Hari Guru Nasional ke 27 dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional yang dilaksanakan di halaman kantor Bupati, Senin (13/12).
Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor saat menjadi inspektur upacara menyampaikan, PGRI harus berada di jajaran terdepan dalam melakukan inovasi dan pengembangan teknologi dalam dunia pendidikan apalagi pandemi Covid-19 ini, merupakan tantangan terbesar bagi para tenaga pendidik.
“Pengurus dan anggota PGRI Kotim harus bahu membahu serta merespon segala perubahan yang ada saat ini. Sehingga, peningkatan kompetensi sangatlah penting, demi menambah pengetahuan guna diterapkan dalam pembelajaran terutama dalam pengembangan teknologi pendidikan, untuk pengembangan pengetahuan peserta didik kedepannya,” sampai Halikin
Dirinya juga berpesan agar PGRI menjadi sebuah wadah organisasi bagi para guru untuk mengembangkan inovasi dalam diri. Selain itu juga tempat mengadu kalau ada terjadi suatu masalah, untuk disampaikan kepada pemerintah daerah nantinya.
“Saya juga sangat mengapresiasi PGRI yang telah mengabdi untuk dunia pendidikan di Kabupaten Kotim ini dan berharap PGRI Kabupaten Kotim lebih maju lagi,” ujar Halikin. (bah/ans)
