26.7 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

PEMKAB KOTIM

Hati-Hati Gunakan Peralatan yang Dapat Menyebabkan Kebakaran

SAMPIT, PROKALTENG.CO-Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor mengingatkan warga untuk mewaspadai kebakaran lahan. Peringatan itu disampaikan bupati mengingat beberapa hari ini kondisi cuaca di Kotim mengalami cuaca panas.”Saat ini kondisi cuaca sangat panas,” kata Halikinnor, Selasa (12/4).

Ia mengingatkan, masyarakat untuk tidak secara gampang membakar lahan untuk berbagai keperluan karena api bisa cepat membesar saat musim kemarau seperti sekarang ini.

“Cuaca panas dan kering saat ini berisiko memicu kebakaran hutan dan lahan, termasuk kebakaran lahan gambut,” terang bupati.

Para petani kebun di wilayah perkebunan dan masyarakat di kawasan hutan, kata dia, harus lebih berhati-hati dalam menggunakan peralatan yang dapat menyebabkan kebakaran.

Baca Juga :  Alhamdulillah! Penanganan Stunting, Kotim Terbaik

“Mungkin tukang dodos, orang yang memanen tandan buah segar kelapa sawit atau yang punya kebun sawit untuk berhati-hati membuang puntung rokok dan membakar lahan dan hutan saat cuaca panas seperti ini,” ujarnya.

Hal yang tidak kalah penting bagi masyarakat luas di daerah ini, terang Halikinnor, harus hati-hati menggunakan peralatan di rumah. Mereka harus menjaga peralatan rumah tangga yang menghasilkan api, yang kemungkinan bisa menyebabkan kebakaran.

Bupati meminta, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) harus meningkatkan kesiapsiagaan, agar kebakaran hutan dan lahan bisa dicegah dan ditangani sejak dini.

“Saya tekankan pentingnya penanganan titik api sejak dini dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Jangan sampai api membesar dan jangan sampai penanganan ini terlambat. Kalau api sudah besar nanti tambah sulit,” tandasnya.(sli/uni)

Baca Juga :  Personel Subdenpom Pangkalan Bun Bersama Warga Membersihkan Gereja

SAMPIT, PROKALTENG.CO-Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor mengingatkan warga untuk mewaspadai kebakaran lahan. Peringatan itu disampaikan bupati mengingat beberapa hari ini kondisi cuaca di Kotim mengalami cuaca panas.”Saat ini kondisi cuaca sangat panas,” kata Halikinnor, Selasa (12/4).

Ia mengingatkan, masyarakat untuk tidak secara gampang membakar lahan untuk berbagai keperluan karena api bisa cepat membesar saat musim kemarau seperti sekarang ini.

“Cuaca panas dan kering saat ini berisiko memicu kebakaran hutan dan lahan, termasuk kebakaran lahan gambut,” terang bupati.

Para petani kebun di wilayah perkebunan dan masyarakat di kawasan hutan, kata dia, harus lebih berhati-hati dalam menggunakan peralatan yang dapat menyebabkan kebakaran.

Baca Juga :  Alhamdulillah! Penanganan Stunting, Kotim Terbaik

“Mungkin tukang dodos, orang yang memanen tandan buah segar kelapa sawit atau yang punya kebun sawit untuk berhati-hati membuang puntung rokok dan membakar lahan dan hutan saat cuaca panas seperti ini,” ujarnya.

Hal yang tidak kalah penting bagi masyarakat luas di daerah ini, terang Halikinnor, harus hati-hati menggunakan peralatan di rumah. Mereka harus menjaga peralatan rumah tangga yang menghasilkan api, yang kemungkinan bisa menyebabkan kebakaran.

Bupati meminta, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) harus meningkatkan kesiapsiagaan, agar kebakaran hutan dan lahan bisa dicegah dan ditangani sejak dini.

“Saya tekankan pentingnya penanganan titik api sejak dini dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Jangan sampai api membesar dan jangan sampai penanganan ini terlambat. Kalau api sudah besar nanti tambah sulit,” tandasnya.(sli/uni)

Baca Juga :  Personel Subdenpom Pangkalan Bun Bersama Warga Membersihkan Gereja

Terpopuler

Artikel Terbaru