26.6 C
Jakarta
Wednesday, April 24, 2024

Pelaku Usaha Kecil di Palangka Raya Antusias Sambut Dibukanya CFD

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dibukanya kembali aktvitas car free day (CFD) setiap Minggu pagi di kawasan Bundaran Besar Kota Palangka Raya, mendapat sambutan antusias masyarakat dan pelaku usaha kecil di ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah itu.

Sama seperti sebelumnya, edisi perdana CFD pascavakum, Minggu (13/3/2022), tampak dipadati masyarakat dan para pedagang atau pelaku usaha kecil yang membuka lapak mereka di sepanjang Jalan Yos Sudarso

Sementara ratusan warga yang rata-rata datang keluarga tampak senang sembari melakukan aktivitas olahraga dan menikmati sejuknya udara pagi.

Meski sempat diguyur hujan sejak subuh, tampaknya tidak mengurangi antusias mereka untuk beraktivitas.

Di sisi lain, tampak pula Gerai Vaksin yang dibuka Pemprov Kalteng dan Pemko Palangka Raya guna melayani masyarakat yang inginmendapatkan vaksinasi Covid-19.

Di gerai vaksin itu, melayani pemberian vaksin Covid-19 dari dosis pertama, kedua hingga booster.

Ketua Pengurus Car Free Day Kota Palangka Raya, Chandra Ardinata merasa bersyukur atas kembali dibukanya CFD. “Ini kesempatan para pelaku UMKM khususnya di Kota Palangka Raya untuk bangkit, dan ekonomi masyarakat kembali tumbuh,” kata Chandra.

Baca Juga :  Rayakan Paskah, Eh Rumah Malah Disatroni Maling, Motor dan Televisi Raib

Chandra mengakui, selama hampir dua tahun kegiatan CFD ditutup akibat Pandemi Covid-19, membuat para pelaku usaha yang biasa mengais rezeki di arena CFD, tidak lagi bisa mendapatkan penghasilan mingguan yang biasa mereka terima.

Padahal menurut Chandra, penghasilan yang didapat saat CFD sangat membantu para pelaku usaha kecil. “Hari minggu (CFD) itu biasanya panennya pendapatan kecil, misal jualan sehari cuman Rp500 ribu, maka di CFD bisa satu juta lebih, kadang kala pendapatan 6 hari bisa jadi 1 hari di CFD,” jelas pemilik Rumah Anggrek Arsyila itu.

Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perindustrian (Disperindagkop UKMP) Kota Palangka Raya, Rawang mengatakan, pihaknya telah melakukan pengaturan pedagang dengan menyesuaikan teknis yang telah ditetapkan bersama pihak terkait lainnya.

“Rencananya untuk pedagang non kuliner kita arahkan untuk bejualan dari ujung Jalan Yos Sudarso, sampai persimpangan jalan Yos Sudarso-Tambrin. Sedangkan untuk pedagang kuliner diarahkan untuk membuka lapak di depan kantor TVRI,” jelasnya.

Baca Juga :  Seperti Tahun Lalu, Takbir Keliling Masih Dilarang

Sampai saat ini, Rawang mengakui, pihaknya terus berupaya melakukan pendataan terhadap para pelaku pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang akan berjualan dalam kegiatan car free day tersebut. Berdasarkan data yang tercatat, sebanyak 500 UMKM yang terdata dan diizinkan membuka lapak.

Sementara itu, Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Palangka Raya, Emi Abriyani mengatakan, pihak akan melakukan pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan pengunjung ataupun pedagang. Hal tersebut dimaksudkan untuk menghindari terjadinya transmisi lokal.

Satgas Penanganan Covid-19 Kota Palangka Raya juga akan melakukan operasi yustisi di kawasan car free day, untuk menertibkan penggunaan masker. Selain itu, gerai vaksinasi juga dibuka bagi masyarakat yang belum mendapatkan jatah vaksin Covid-19.

“Dengan dibukanya kembali car free day akan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat. Yang mana, kegiatan ini sejalan dengan pemulihan ekonomi nasional. Untuk itu, kita harus sama-sama mengawal agar car free day ini tidak menjadi klaster kedepannya,” pungkasnya.






Reporter: M Hafidz

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dibukanya kembali aktvitas car free day (CFD) setiap Minggu pagi di kawasan Bundaran Besar Kota Palangka Raya, mendapat sambutan antusias masyarakat dan pelaku usaha kecil di ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah itu.

Sama seperti sebelumnya, edisi perdana CFD pascavakum, Minggu (13/3/2022), tampak dipadati masyarakat dan para pedagang atau pelaku usaha kecil yang membuka lapak mereka di sepanjang Jalan Yos Sudarso

Sementara ratusan warga yang rata-rata datang keluarga tampak senang sembari melakukan aktivitas olahraga dan menikmati sejuknya udara pagi.

Meski sempat diguyur hujan sejak subuh, tampaknya tidak mengurangi antusias mereka untuk beraktivitas.

Di sisi lain, tampak pula Gerai Vaksin yang dibuka Pemprov Kalteng dan Pemko Palangka Raya guna melayani masyarakat yang inginmendapatkan vaksinasi Covid-19.

Di gerai vaksin itu, melayani pemberian vaksin Covid-19 dari dosis pertama, kedua hingga booster.

Ketua Pengurus Car Free Day Kota Palangka Raya, Chandra Ardinata merasa bersyukur atas kembali dibukanya CFD. “Ini kesempatan para pelaku UMKM khususnya di Kota Palangka Raya untuk bangkit, dan ekonomi masyarakat kembali tumbuh,” kata Chandra.

Baca Juga :  Rayakan Paskah, Eh Rumah Malah Disatroni Maling, Motor dan Televisi Raib

Chandra mengakui, selama hampir dua tahun kegiatan CFD ditutup akibat Pandemi Covid-19, membuat para pelaku usaha yang biasa mengais rezeki di arena CFD, tidak lagi bisa mendapatkan penghasilan mingguan yang biasa mereka terima.

Padahal menurut Chandra, penghasilan yang didapat saat CFD sangat membantu para pelaku usaha kecil. “Hari minggu (CFD) itu biasanya panennya pendapatan kecil, misal jualan sehari cuman Rp500 ribu, maka di CFD bisa satu juta lebih, kadang kala pendapatan 6 hari bisa jadi 1 hari di CFD,” jelas pemilik Rumah Anggrek Arsyila itu.

Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perindustrian (Disperindagkop UKMP) Kota Palangka Raya, Rawang mengatakan, pihaknya telah melakukan pengaturan pedagang dengan menyesuaikan teknis yang telah ditetapkan bersama pihak terkait lainnya.

“Rencananya untuk pedagang non kuliner kita arahkan untuk bejualan dari ujung Jalan Yos Sudarso, sampai persimpangan jalan Yos Sudarso-Tambrin. Sedangkan untuk pedagang kuliner diarahkan untuk membuka lapak di depan kantor TVRI,” jelasnya.

Baca Juga :  Seperti Tahun Lalu, Takbir Keliling Masih Dilarang

Sampai saat ini, Rawang mengakui, pihaknya terus berupaya melakukan pendataan terhadap para pelaku pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang akan berjualan dalam kegiatan car free day tersebut. Berdasarkan data yang tercatat, sebanyak 500 UMKM yang terdata dan diizinkan membuka lapak.

Sementara itu, Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Palangka Raya, Emi Abriyani mengatakan, pihak akan melakukan pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan pengunjung ataupun pedagang. Hal tersebut dimaksudkan untuk menghindari terjadinya transmisi lokal.

Satgas Penanganan Covid-19 Kota Palangka Raya juga akan melakukan operasi yustisi di kawasan car free day, untuk menertibkan penggunaan masker. Selain itu, gerai vaksinasi juga dibuka bagi masyarakat yang belum mendapatkan jatah vaksin Covid-19.

“Dengan dibukanya kembali car free day akan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat. Yang mana, kegiatan ini sejalan dengan pemulihan ekonomi nasional. Untuk itu, kita harus sama-sama mengawal agar car free day ini tidak menjadi klaster kedepannya,” pungkasnya.






Reporter: M Hafidz

Terpopuler

Artikel Terbaru