27.5 C
Jakarta
Friday, April 19, 2024

Semua Aktivitas Masyarakat Lumpuh dan Air Bersih Sulit

PROKALTENG.CO – Relawan Lebah Community Insan Trail Adventure (Cinta) Kalteng yang dipimpin oleh Habib Ismail bin Yahya terjun langsung ke titik banjir di Kabupaten Katingan, tepatnya di Desa Tumbang Runen, Kecamatan Kamipang yang sudah setengah bulan terendam banjir dan Kecamatan Tasik Payawan. Bantuan berupa bahan kebutuhan pokok tersebut diserahkan secara langsung oleh Habib Ismail dan tim relawan bekerjasama dengan Anggota DPD RI Habib Said Abdurrahman dengan dituntun DPC PKB Katingan.

Banjir yang merendam Desa Tumbang Runen dan desa-desa lainnya di Kecamtan Kamipang cukup parah. Pasalnya, air sudah masuk ke rumah hingga hampir menenggelamkan rumah warga. Sebagian warga juga telah diungsilan oleh perangkat desa,  sedangkan warga lainnya bertahan di rumah karena tenda pengungsian tidak mampu menampung warga yang mengungsi. 

"Banjir Katingan tahun ini merupakan yang terbesar dan dampaknya sangat besar dirasakan masyarakat Katingan, mulai dari daerah hulu hingga hilir. Sebab itu, kita turun ke lokasi yang terisolir di Kecamatan Kamipang dan Tasik Payawan," kata Habib Ismail bin Yahya, Minggu (12/9).

Baca Juga :  Bertindaklah dengan Tegas dan Humanis

Ketua DPW PKB Kalteng ini mengatakan, selain Relawan Cinta Kalteng, dia juga telah instruksikan PKB agar turun langsung membantu masyarakat. Bahkan, ambulans milik PKB telah disiagakan di lokasi banjir.

"Dengan gotong royong, insyaallah semua masalah akan kita lewati dengan mudah. Saya mengajak seluruh masyarakat agar bahu membahu membantu masyarakat yang tertimpa musibah, baik itu banjir dan bencana lainnya," ucapnya.

Habib berharap, bantuan pemerintah segera sampai ke desa-desa yang terisolir akibat banjir. Pasalnya, bantuan sangat diperlukan masyarakat yang terdampak banjir.

Sementara itu Kepala Desa Tumbang Runen Remeng mengatakan, banjir yang terjadi cukup parah. Warga sudah 2 pekan merasakan banjir dan sebagian telah diungsikan. "Kita sangat membutuhkan bantuan bagi warga, karena tenda pengungsian kurang, sehingga tidak semua warga dapat kita ungsikan. Mereka terpaksa bertahan di rumah dengan kondisi banjir yang cukup parah, karena sangat tinggi masuk ke dalam rumah warga," ujarnya.

Baca Juga :  Satgas Operasi Patuh Atur Arus Lalu Lintas di Ruas Palangka-Bukit Rawi

Dia pun menyampaikan terima kasih kepada relawan Cinta Kalteng dan Habib Ismail yang telah menyalurkan bantuan kepada warganya. "Bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat. Karena semua aktivitas masyarakat lumpuh dan air bersih juga sulit," ungkapnya.

Terpisah, Anggota DPD RI Habib Abdurrahman menyampaikan, bantuan kepada masyarakat harus segera dislaurkan. Sebab, banjir sudah 2 pekan merendam berbagai desa dan membuat masyarakat tergabggu dalam beraktivitas, teruma bekerja.

"Pemetaan banjir harus dilakukan dengan cepat dan pemerintah juga harus gerak cepat agar bantuan bisa cepat sampai kepada masyarakat. Itu terutama bagi masyarakat yang lokasinya sukit diakses atau dijangkau," tegasnya.

Habib Abdurrahman bersama relawan juga telah beberapa hari di Katingan untuk membantu korban banjir. Bersama Relawan Katingan, Habib Abdurrahman juga mendirikan dapur umum untuk suplai makanan kepada masyarakat.

PROKALTENG.CO – Relawan Lebah Community Insan Trail Adventure (Cinta) Kalteng yang dipimpin oleh Habib Ismail bin Yahya terjun langsung ke titik banjir di Kabupaten Katingan, tepatnya di Desa Tumbang Runen, Kecamatan Kamipang yang sudah setengah bulan terendam banjir dan Kecamatan Tasik Payawan. Bantuan berupa bahan kebutuhan pokok tersebut diserahkan secara langsung oleh Habib Ismail dan tim relawan bekerjasama dengan Anggota DPD RI Habib Said Abdurrahman dengan dituntun DPC PKB Katingan.

Banjir yang merendam Desa Tumbang Runen dan desa-desa lainnya di Kecamtan Kamipang cukup parah. Pasalnya, air sudah masuk ke rumah hingga hampir menenggelamkan rumah warga. Sebagian warga juga telah diungsilan oleh perangkat desa,  sedangkan warga lainnya bertahan di rumah karena tenda pengungsian tidak mampu menampung warga yang mengungsi. 

"Banjir Katingan tahun ini merupakan yang terbesar dan dampaknya sangat besar dirasakan masyarakat Katingan, mulai dari daerah hulu hingga hilir. Sebab itu, kita turun ke lokasi yang terisolir di Kecamatan Kamipang dan Tasik Payawan," kata Habib Ismail bin Yahya, Minggu (12/9).

Baca Juga :  Bertindaklah dengan Tegas dan Humanis

Ketua DPW PKB Kalteng ini mengatakan, selain Relawan Cinta Kalteng, dia juga telah instruksikan PKB agar turun langsung membantu masyarakat. Bahkan, ambulans milik PKB telah disiagakan di lokasi banjir.

"Dengan gotong royong, insyaallah semua masalah akan kita lewati dengan mudah. Saya mengajak seluruh masyarakat agar bahu membahu membantu masyarakat yang tertimpa musibah, baik itu banjir dan bencana lainnya," ucapnya.

Habib berharap, bantuan pemerintah segera sampai ke desa-desa yang terisolir akibat banjir. Pasalnya, bantuan sangat diperlukan masyarakat yang terdampak banjir.

Sementara itu Kepala Desa Tumbang Runen Remeng mengatakan, banjir yang terjadi cukup parah. Warga sudah 2 pekan merasakan banjir dan sebagian telah diungsikan. "Kita sangat membutuhkan bantuan bagi warga, karena tenda pengungsian kurang, sehingga tidak semua warga dapat kita ungsikan. Mereka terpaksa bertahan di rumah dengan kondisi banjir yang cukup parah, karena sangat tinggi masuk ke dalam rumah warga," ujarnya.

Baca Juga :  Satgas Operasi Patuh Atur Arus Lalu Lintas di Ruas Palangka-Bukit Rawi

Dia pun menyampaikan terima kasih kepada relawan Cinta Kalteng dan Habib Ismail yang telah menyalurkan bantuan kepada warganya. "Bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat. Karena semua aktivitas masyarakat lumpuh dan air bersih juga sulit," ungkapnya.

Terpisah, Anggota DPD RI Habib Abdurrahman menyampaikan, bantuan kepada masyarakat harus segera dislaurkan. Sebab, banjir sudah 2 pekan merendam berbagai desa dan membuat masyarakat tergabggu dalam beraktivitas, teruma bekerja.

"Pemetaan banjir harus dilakukan dengan cepat dan pemerintah juga harus gerak cepat agar bantuan bisa cepat sampai kepada masyarakat. Itu terutama bagi masyarakat yang lokasinya sukit diakses atau dijangkau," tegasnya.

Habib Abdurrahman bersama relawan juga telah beberapa hari di Katingan untuk membantu korban banjir. Bersama Relawan Katingan, Habib Abdurrahman juga mendirikan dapur umum untuk suplai makanan kepada masyarakat.

Terpopuler

Artikel Terbaru