28.8 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Peduli Korban Banjir YADAKA Bantu 1000 Kotak Nasi dan 35 Paket Sembako

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Hujan deras dalam beberapa pekan terakhir menimbulkan bencana banjir di sejumlah daerah di Provinsi Kalteng. Tak hanya rumah yang terendam, tapi lahan pertanian pun tak luput atas musibah ini. 

Seperti di Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya. Lahan pertanian di daerah tersebut mulai terendam banjir, bahkan dapat dipastikan petani akan mengalami gagal panen jika air tak kunjung surut. 

Melihat kondisi ini, menarik perhatian dari Yayasan Daruttaqwa Kalampangan (YADAKA) Kota Palangka Raya, yang memang terbilang peduli dengan sesama. Terlebih organisasi ini dicetus oleh mereka yang rata-rata berdomisili di Kelurahan Kalampangan.  

Tak butuh waktu lama, aksi peduli Banjir di Kalteng pun dicetuskan dengan mendirikan posko relawan peduli banjir sejak Kamis 9 September 2021 hingga saat ini di halaman Masjid Gede Daruttaqwa Kalampangan Palangka Raya. 

Baca Juga :  PWI Mura Jalin Kerjasama Pendidikan dengan IKIP Budi Utomo Malang

Perlahan tapi pasti, dana mulai terhimpun dari jamaah Masjid Gede Daruttaqwa dan masyarakat Kalampangan serta musyafir yang melintas. Bantuan pun mulai disalurkan,  para relawan YADAKA turun ke dua titik dengan membawa langsung bantuan berupa 1.000 nasi kotak ke Kabupaten Katingan dan 35 paket sembako di Kelurahan Kalampangan, Minggu (12/9). Tidak hanya menggunakan transportasi darat, para relawan juga menggunakan kelotok untuk menuju titik tempat warga yang membutuhkan bantuan. 

“Bantuan diantar langsung kepada posko relawan dan posko pengungsian yang ada di Katingan dan kepada warga yang terdampak banjir di Kalampangan. Bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian kita dalam membantu sesama saudara yang terkena musibah banjir,” sebut Ketua Umum YAKADA Kota Palangka Raya Hari Kuswanto, SP., M.AP disela-sela aktivitas pendistribusian bantuan, Minggu (12/9). 

Lebih lanjut, Hari menyebutkan,  dua regu relawan YADAKA yang turun ke lapangan terdiri dari beberapa orang. Untuk regu pertama beranggotakan 15 orang relawan, dipimpin oleh pengawas YADAKA Edi Maryanto, MPd dan Bendahara umum YADAKA Budi Bagus Waspodo, M.Pd. Untuk perjalanan ke Kasongan diback up langsung oleh Nasution selaku Babinkamtibmas Kalampangan. Sementara, regu 2 beranggotakan 6 orang untuk pendistribusian bantuan di lokasi banjir Kelurahan Kalampangan.  

Baca Juga :  Mahaga Lewu 2022, Menjaga Kearifan Lokal yang Dimiliki Kalteng

“Regu kedua saya pimpin langsung  bersama  Ustad Abdul Karim selaku Ketua Masjid Gede Daruttaqwa Kalampangan. Kami harap langkah kecil ini bisa turut ditiru berbagai organisasi lainnya. Semakin banyak pihak yang memberikan bantuan, akan semakin membantu mengurangi beban saudara kita yang saat ini terdampak banjir di Kota Palangka Raya dan lainnya. Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah turut membantu hingga terlaksananya aksi kemanusiaan peduli ini,” ungkap Hari. 

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Hujan deras dalam beberapa pekan terakhir menimbulkan bencana banjir di sejumlah daerah di Provinsi Kalteng. Tak hanya rumah yang terendam, tapi lahan pertanian pun tak luput atas musibah ini. 

Seperti di Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya. Lahan pertanian di daerah tersebut mulai terendam banjir, bahkan dapat dipastikan petani akan mengalami gagal panen jika air tak kunjung surut. 

Melihat kondisi ini, menarik perhatian dari Yayasan Daruttaqwa Kalampangan (YADAKA) Kota Palangka Raya, yang memang terbilang peduli dengan sesama. Terlebih organisasi ini dicetus oleh mereka yang rata-rata berdomisili di Kelurahan Kalampangan.  

Tak butuh waktu lama, aksi peduli Banjir di Kalteng pun dicetuskan dengan mendirikan posko relawan peduli banjir sejak Kamis 9 September 2021 hingga saat ini di halaman Masjid Gede Daruttaqwa Kalampangan Palangka Raya. 

Baca Juga :  PWI Mura Jalin Kerjasama Pendidikan dengan IKIP Budi Utomo Malang

Perlahan tapi pasti, dana mulai terhimpun dari jamaah Masjid Gede Daruttaqwa dan masyarakat Kalampangan serta musyafir yang melintas. Bantuan pun mulai disalurkan,  para relawan YADAKA turun ke dua titik dengan membawa langsung bantuan berupa 1.000 nasi kotak ke Kabupaten Katingan dan 35 paket sembako di Kelurahan Kalampangan, Minggu (12/9). Tidak hanya menggunakan transportasi darat, para relawan juga menggunakan kelotok untuk menuju titik tempat warga yang membutuhkan bantuan. 

“Bantuan diantar langsung kepada posko relawan dan posko pengungsian yang ada di Katingan dan kepada warga yang terdampak banjir di Kalampangan. Bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian kita dalam membantu sesama saudara yang terkena musibah banjir,” sebut Ketua Umum YAKADA Kota Palangka Raya Hari Kuswanto, SP., M.AP disela-sela aktivitas pendistribusian bantuan, Minggu (12/9). 

Lebih lanjut, Hari menyebutkan,  dua regu relawan YADAKA yang turun ke lapangan terdiri dari beberapa orang. Untuk regu pertama beranggotakan 15 orang relawan, dipimpin oleh pengawas YADAKA Edi Maryanto, MPd dan Bendahara umum YADAKA Budi Bagus Waspodo, M.Pd. Untuk perjalanan ke Kasongan diback up langsung oleh Nasution selaku Babinkamtibmas Kalampangan. Sementara, regu 2 beranggotakan 6 orang untuk pendistribusian bantuan di lokasi banjir Kelurahan Kalampangan.  

Baca Juga :  Mahaga Lewu 2022, Menjaga Kearifan Lokal yang Dimiliki Kalteng

“Regu kedua saya pimpin langsung  bersama  Ustad Abdul Karim selaku Ketua Masjid Gede Daruttaqwa Kalampangan. Kami harap langkah kecil ini bisa turut ditiru berbagai organisasi lainnya. Semakin banyak pihak yang memberikan bantuan, akan semakin membantu mengurangi beban saudara kita yang saat ini terdampak banjir di Kota Palangka Raya dan lainnya. Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah turut membantu hingga terlaksananya aksi kemanusiaan peduli ini,” ungkap Hari. 

Terpopuler

Artikel Terbaru